12 January 2023, 19:27 WIB

Curah Hujan Tinggi Masih Berpotensi Terjadi Di Sejumlah Wilayah Jateng


Lilik Darmawan |

INTENSITAS hujan pada pertengahan Januari di sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) bakal mengalami penurunan ketimbang dasarian pertama awal tahun. Pada dasarian kedua atau 11-20 Januari, curah hujan dengan kategori sedang hingga tinggi. Namun demikian, masih ada daerah-daerah yang kemungkinan memiliki curah hujan dengan kategori sangat tinggi.

Ketua Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan jika dibandingkan dengan dasarian pertama Januari, maka intensitas hujan pada dasarian kedua lebih rendah. "Pada dasarian pertama Januari, wilayah-wilayah Jateng rata-rata masuk kriteria menengah atau 51-150 milimeter (mm) hingga tinggi 151-300 mm,"ujar Teguh, Kamis (12/1).

Menurutnya, pada dasarian kedua Januari, potensi curah hujan rendah atau kurang dari 50 milimeter per dasarian di sebagian Pantura Rembang, Pati, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Sedangkan peluang curah hujan menengah atau berkisar 51-150 milimeter per dasarian di sebagian besar wilayah Jateng

"Sedangkan potensi curah hujan tinggi dengan kisaran 51-300 mm ada di beprotensi terjadi di Semarang, Kendal, Karanganyar, Cilacap, dan Kebumen. Sementara potensi hujan dengan kategori sangat tinggi atau di atas 300 mm ada di sebagian wilayah Kabupaten Cilacap," ujarnya.

Teguh mengatakan pada dasarian kedua Januari 2023, diprakirakan sebagian besar wilayah Jateng masuk kriteria menengah atau 51-150 milimeter. "Namun untuk curah hujan di sebagian wilayah Pekalongan, Batang, dan Kendal diprakirakan masuk kriteria tinggi atau 151-300 milimeter. Demikian pula dengan wilayah Jateng bagian timur dan barat masuk kriteria rendah atau 21-50 milimeter,"kata dia. (OL-15)

 

BERITA TERKAIT