10 January 2023, 14:52 WIB

Kapal Feri tidak Bisa Berlayar karena Cuaca Buruk, Muatan Mobil Expedisi Banyak yang Rusak


Fransiskus Gerardus Molo |

AKIBAT cuaca ekstrem gelombang tinggi di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga minggu terakhir, kapal feri penyeberangan Kupang-Larantuka milik ASDP tidak diizinkan berlayar.

Hal tersebut membuat kewalahan para penumpang maupun sejumlah sopir mobil expedisi di Pelabuhan Feri Waibalun, yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bolok, Kupang.

Arton Medo, sopir mobil expedisi asal Kupang, ketika ditemui di Pelabuhan Feri Waibalun, Kelurahan Waibalun, Kecamatan Larantuka, Flores Timur, Selasa (10/1), mengatakan dirinya bersama sopir lainnya  sudah berada di pelabuhan ASDP Feri Waibalun Larantuka sejak 26 Desember lalu.

Baca juga: Puncak Arus Balik, Ratusan Penumpang Padati Pelabuhan Larantuka

"Kita tiba di pelabuhan feri ini sudah dari 26 Desember lalu dan sampai hari ini juga belum dapat info pasti terkait penyeberangan kapal," ujarnya 

Untuk bertahan hidup di pelabuhan, Arton bersama rekan-rekanya patungan untuk membeli beras dan lauk pauk setiap harinya 

"Untuk bertahan hidup di sini, setiap hari, kami, semua sopir expedisi yang sudah ada di pelabuhan, patungan untuk membeli beras dan lauk," ungkap Arton.

Sementara itu, Nyoman Dapet, sopir expedisi lainnya mengeluhkan muatannya yang sudah mulai rusak.

"Barang muatan saya seperti buah-buahan sebagian sudah mulai rusak karena saya sudah tigga minggu berada di Pelabuhan Feri Waibalun ini," kata Nyoman.

Menurutnya, jika cuaca seperti biasanyanya, dalam waktu tiga minggu,  muatannya pasti sudah sampai di Bali.

"Rute saya Bali-Kupang-Flores. Butuh waktu 3 minggu. Kalau kapal feri belayar seperti biasanya, saat ini, seharusnya saya sudah sampai  di Bali," kata Nyoman.

Ia pun tidak bisa berkeluh lebih jauh sebab apa yang dilakukan oleh pihak ASDP sesuai dengan arahan BMKG dan demi keselamatan bersama.

"Yah namanya juga karena cuaca, tidak ada yang salah. Semuanya juga demi keselamatan kita bersama," tandasnya. (OL-1)

BERITA TERKAIT