09 January 2023, 20:14 WIB

Faktor Cuaca Picu Fluktuasi Harga Cabai Di Kota Sukabumi


Benny Bastiandy |

HARGA beberapa komoditas pangan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih terus berfluktuasi. Kondisi itu dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya kondisi cuaca yang berdampak terhadap kuantitas pasokan.

Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifki, menuturkan naik-turunnya harga masih didominasi komoditas sayuran. Terutama cabai yang harganya rata-rata setiap hari berubah-ubah.

"Kalau cabai mungkin penyebabnya karena faktor cuaca. Curah hujan yang tinggi menyebabkan produksi tak maksimal sehingga pasokan berkurang," kata Rifki, Senin (9/1).

Per Senin (9/1), komoditas yang harganya terpantau masih berfluktuasi yakni cabai merah besar TW turun dari Rp42 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, cabai merah besar lokal naik dari Rp45 ribu menjadi Rp48 ribu, cabai besar hijau naik dari Rp20 ribu menjadi Rp22 ribu, dan cabai rawit hijau juga naik dari Rp55 ribu menjadi Rp58 ribu per kilogram.

Komoditas lain yang harganya ikut-ikutan naik yaitu kentang. Semula harganya di kisaran Rp16 ribu, sekarang naik jadi Rp18 ribu per kilogram. Sedangkan daging ayam broiler turun dari Rp35 ribu menjadi Rp34 ribu per kilogram. "Besok atau lusa mungkin harganya akan berubah lagi," tuturnya.

Namun Rifki memastikan persediaan di pasaran masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Karena itu, naiknya sejumlah komoditas tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. "Sejauh ini kondisi di lapangan masih normal," tegasnya.

Untuk harga komoditas pokok masyarakat lain masih terpantau stabil. Diskumindag Kota Sukabumi rutin memantau perkembangan harga di lapangan dengan tujuan akan bergerak cepat seandainya terjadi kenaikan harga signifikan maupun kelangkaan komoditas. (OL-15)

BERITA TERKAIT