PARA pengurus dan simpatisan Partai NasDem Kudus, Jawa Tengah, menyalurkan 500 paket sembako kepada warga terdampak banjir di 4 Kecamatan. Penyaluran sembako diprioritaskan kepada warga yang memilih bertahan di rumah, karena banjir yang cukup lama membuat pemenuhan kebutuhan logistik semakin sulit.
Salah satu wilayah yang disasar ialah Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati. Paket sembako berisikan beras, mi instan, minyak goreng dan gula.
Penyerahan dibantu kader partai di desa tersebut. Mereka yang akan menyerahkannya langsung ke rumah warga terdampak.
Bendahara Partai Nasdem Kudus Muhtamat mengatakan, sebanyak 500 paket
sembako dari DPD Nasdem Kudus dibagikan kepada 4 kecamatan, yakni Kecamatan Jati 150 paket, Kaliwungu 150 paket, Mejobo 100 paket, dan Undaan 100 paket sembako.
"Bantuan kami salurkan langsung ke rumah warga. Banjir sudah lebih dari satu pekan dan tidak kunjung surut, sehingga kami peduli dengan kondisi persediaan makanan warga yang semakin sulit," tandasnya.
Menurut Muhatamat, beragam alasan warga memilih bertahan di rumah. Mulai dari harus menjaga ternak, menjaga anak ataupun orangtua hingga menjaga barang berharga yang ada di dalam rumah.
"Kami juga tidak tahun sampai kapan banjir surut. Tapi, kami pastikan bantuan sembako tetap akan diupayakan NasDem ke depan nantinya," lanjut Muhtamat.
Abdul Latif, korban banjir dari Desa Jati Wetan menyatakan sudah sepekan dia harus bertahan di tengah genangan banjir. Ia
sengaja memilih bertahan di rumah karena menjaga anak-anak. Selain itu
kondisi rumahnya yang cukup tinggi dinilai masih aman untuk ditempati.
"Terima kasih atas bantuan NasDem Kudus yang mengirim sembako. Saat ini, kami tidak bisa kemana-mana krena untuk masuk ke rumah harus melalui genangan air setinggi 50 cm," tambahnya. (M-2)
