BANJIR bandang menerjang Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh,Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Banjir yang mencapai ketinggian 3 meter tersebut membuat warga harus naik ke atas rumah untuk menyelamatkan diri. Terjangan banjir membuat beberapa mobil hanyut dan puluhan keluarga dievakuasi ke tempat aman.
Camat Tembalang Cipta Nugraha mengatakan banjir bandang menerjang perumahan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, beberapa mobil hanyut dan puluhan keluarga terpaksa dievakuasi. "Banjir terjadi karena tanggul Sungai Babon jebol akibat tingginya intensitas hujan dari Kabupaten Semarang," tambahnya.
Pemantauan Media Indonesia hingga Jumat (6/1), suasana mencekam terlihat di lokasi kejadian. Hingga petang banjir merendam perumahan tersebut masih cukup hingga mencapai 1,5 meter dan upaya evakuasi masih dilakukan baik oleh petugas dibantu warga dan relawan.
"Banjir datang sangat cepat, saya langsung menyelamatkan anak-anak ke lantai dua rumah, tidak sampai satu jam rumah di lantai satu sudah penuh," kata Ana, salah seorang warga.
Bahkan karena banjir cepat meninggi hingga sampai setinggi rumah, ungkap warga lain, semua menjadi panik berlarian dan sebagian menyelamatkan diri naik ke atap rumah. "Kini warga yang berada di atap rumah sedang dievakuasi," imbuhnya.
Beberapa yang berhasil dievakuasi dengan menggunakan ban ke sebuah masjid mengatakan selama dua jam bertahan diatas genting, karena rumah sudah tenggelam dan juga terlihat beberapa mobil hanyut dibawa banjir. (OL-15)