PADA pagi hari, warga penghuni di Rumah Sakit Swasta Santa Gabriel Kewapante dikejutkan dengan kobaran api. Para pasien pun berhamburan keluar dari ruang perawatan.
Terlihat beberapa perawat berupaya menyelamatkan pasien dari kobaran api. Sementara perawat lain rumah sakit berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api di lokasi kebakaran.
Mobil pemadaman kebakaran bergerak cepat mendatangi lokasi kebakaran setelah Wakil Direktur RS Gabriel Kewapante, Suster Maria Desara Gosta, menghubungi petugas kebakaran. Petugas berusaha melakukan pemadaman sambil mengevakuasi seluruh pasien hingga kobaran api bisa dipadamkan.
Beruntung dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Rumah Sakit Swasta Santa Gabriel Kewapante, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Kamis (5/1) siang, tidak menimbulkan korban jiwa. Ternyata kobaran api hanya sebagai simulasi penyelamatan kebakaran. Namun simulasi itu juga sempat menghebohkan para warga sekitar rumah sakit karena mereka mengira terjadi kebakaran di lokasi rumah sakit.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Sikka, Verdinando Lepe, menjelaskan pihaknya melakukan simulasi pengendalian api di rumah sakit swasta Santa Gabriel Kewapante kepada seluruh penghuni rumah sakit seperti perawat, dokter, satpam, dan lain sebagainya. Menurut dia, simulasi pengendalian api di rumah sakit ini menjadi penting karena seluruh instusi publik yang berhubungan dengan pelayanan publik dalam hal ini rumah sakit harus dibekali dengan penanganan kebakaran secara profesional. (OL-14)