TOL Pekanbaru-Bangkinang yang merupakan salah satu seksi Pekanbaru-Padang memiliki peran esensial di Trans Sumatra.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengungkapkan ruas tersebut merupakan sirip pendukung yang justru memiliki trafik harian begitu tinggi.
Hal itu terjadi karena di sekitar ruas tol merupakan kawasan industri sawit yang tentunya ramai dengan mobilitas setiap hari.
"Ini penting karena antara Padang dan Pekanbaru itu trafiknya sangat tinggi dan kita perkirakan lalu lintas harian di situ hingga 7.000 kendaraan per hari. Itu relatif sangat tinggi bagi tol-tol di Sumatra," jelas Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit usai peresmian Tol Pekanbaru-Bangkiang, Rabu (4/1).
Ia berharap, dengan adanya jalan bebas hambatan, pergerakan semakin cepat dan efisien sehingga menjadi magnet bagi para investor untuk masuk ke kawasan tersebut.
"Kita harap ini bisa mendorong tumbuhnya investasi untuk ke perkebunan, pertambangan dan industri turunan lainnya di kawasan," ucapnya.
"Yang juga penting, kita ingin ini juga mendorong aktivitas di kawasan pariwisata yang sekarang kita kenal dengan kawasan Candi Muara Takus." pungkasnya. (OL-8)