ANGIN kencang disertai hujan deras selama tiga hari berturut-turut sejak 30 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 menyebabkan sejumlah ATM di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak berfingsi.
Pada Selasa (3/1), tiga ATM yang berada di jalan utama Kota Larantuka tidak bisa digunakan karena piringan Vsat-nya rusak diterpa angin kencang.
Kepala Kantor BRI Cabang Larantuka Hendra Ima Sasmita membenarkan bahwa bencana angin kencang yang terjadi selama beberapa jari terakhir telah merusak tiga lokasi ATM di Pusat Kota Larantuka.
Setelah mendengar informasi itu, Hendra langsung turun pengecekan di seluruh ATM di Kota Larantuka dan ternyata kerusakan ada pada dinding kaca yang pecah serta Piringan VSAT Throughput Satellite yang tidak berfungsi.
Meski mesin ATM tidak berfungsi, layanan perbankan BRI di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata tetap berjalan sehingga masyarakat tetap dapat melakukan transaksi perbankan.
"Untuk kebutuhan pengambilan tunai/transaksi lain lewat ATM, masyarakat dapat menggunakan ATM BRI lainya di Larantuka. Terkait kerusakan piringan Vsat karena diterpa angin, sudah dikoordinasi ke kantor Wilayah Denpasar untuk dilakukan perbaikan," ungkap Hendra.
Ia menambahkan, secara keseluruhan, masyarakat tetap dapat menikmati layanan perbankan di BRI kantor cabang Larantuka dan kantor cabang pembantu Lewoleba, yang berada di Pulau Lembata serta 10 unit BRI dan 5 teras BRI di Kabupaten Flores Timur maupun Kabupaten Lembata.
Selain itu, untuk memudahkan masyarakat, Hendra menjelaskan masyarakat juga tetap dapat mengakses layanan keuangan melalui Agen Brilink, Digital Saving, E Channel BRI, Internet Banking/BRIMO. (OL-1)
