TAK kunjung surut, banjir yang menerjang Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini justru semakin meluas. Saat ini tercatat 21 desa di lima kecamatan di Kudus terendam banjir hingga satu meter.
Pengungsi juga bertambah menjadi 652 jiwa. Bupati Kudus meminta warga untuk pergi ke tempat pengungsian yang telah disediakan.
Dari data BPBD Kudus per Senin (2/1) siang, sebaran banjir mencakup Kecamatan Mejobo terdapat 7 desa, Kecamatan Jati 4 desa, Kecamatan Undaan 4 desa, Kecamatan Kaliwungu 3 desa, dan Kecamatan Jekulo 3 desa. Sebanyak 27.554 jiwa warga Kudus terdampak banjir dan 652 jiwa tercatat berada di pengungsian yang tersebar di tujuh lokasi, paling banyak berada pada Desa Jati Wetan.
Baca juga: Lagi, Korban Tewas Tersetrum Listrik akibat Banjir Semarang
Banjir di Kudus terjadi karena tingginya intensitas hujan dan meningkatnya debit sungai Wulan. Ini akibat kiriman air dari wilayah Kabupaten Grobogan dan Blora.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, seluruh kecamatan terdampak banjir di Kudus diminta tetap bersiaga dan menyiapkan kebutuhan warga terdampak banjir, mulai logistik hingga obat-obatan. Hartopo juga meminta warga untuk mengungsi jika kondisi banjir sudah mengancam keselamatan.
Baca juga: Satu Orang Meninggal Terseret Banjir Di Kupang
Selain merendam permukiman, banjir di Kudus juga melumpuhkan Terminal Induk Jati. Jalan pantura pun terendam banjir hingga 60 sentimeter, termasuk jalan penghubung Kudus dengan Grobogan dan Pati. (OL-14)