BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, mengantisipasi bencana alam dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 sesuai kelas bahaya level desa dan kecamatan. Hal itu dilakukan mengingat Kota Batu sebagai Kota Wisata dipastikan menjadi destinasi warga berbagai daerah.
Karena itu, wisatawan diminta meningkatkan kewaspadaan mengingat dalam beberapa hari ini hujan deras mengguyur kawasan Malang Raya dan sekitarnya. "Kekuatan personel piket akan ditambah menjadi 10 orang per shift," tegas Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim, Rabu (28/12).
Ia menjelaskan personel BPBD terlibat aktif dalam pengamanan dengan menyiapkan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Seluruh personel gabungan berjaga di posko pengamanan.
Bahkan, kesiapsiagaan dengan menganalisis peta rawan bencana beserta kelas bahaya di level desa/kecamatan. Dalam hal ini, bahaya rawan tanah longsor level tinggi menyeluruh di tiga kecamatan, yaitu Batu, Bumiaji dan Junrejo.
Di seluruh kecamatan masuk bahaya banjir dan banjir bandang level sedang-tinggi. Bahaya banjir bandang level tinggi meliputi 5 desa di Kecamatan Batu, 2 desa di Kecamatan Bumiaji dan 5 desa di Kecamatan
Junrejo.
Bahaya cuaca ekstrem ditandai angin puting beliung level tinggi di Desa Temas, Desa Bumiaji, Desa Pandanrejo, Desa Beji dan Desa Junrejo. Adapun bahaya kebakaran hutan level sedang. Hanya gempa bumi dan rawan gunung berapi level rendah. (OL-15)