PALANG Merah Indonesia (PMI) membangun instalasi pengolahan air bersih siap minum di wilayah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Ini sebagai upaya komitmen PMI terus memaksimalkan berbagai pelayanan, salah satunya memenuhiketersediaan layanan air bersih untuk para pengungsi terdampak gempa di Cianjur yang tersebar di beberapa titik lokasi pengungsian," ujar Manajer Operasi Pusat Air dan Sanitasi PMI Pusat, Nanang Kurnia, Sabtu (24/12).
Tim PMI yang memiliki spesialisasi water sanitation and hygiene (Wash) sudah melakukan assesmen dan pengambilan sempel air untuk uji kualitas sumber airnya yang menjadi titik lokasi di camp instalasi pengolahan air. Lokasinya berada di Jalan Raya Rancagoong Desa Sukawangi Kecamatan Warungkondang. "Kami bekerja sama dan mendapat dukungan tempat dari pengelola wisata Tyas Water Park," ujar Nanang.
PMI sudah mengirimkan satu unit alat pengolahan air bersih jenis Aquaforce untuk melakukan disinfeksi produksi air bersih. Kapasitas produksi airnya bisa menghasilkan 1.200 liter per jam yang siap minum.
"Alatnya dikirim dari gudang Pusat Air dan Sanitasi di Jatinangor Kabupaten Sumedang. Alat ini sudah digunakan sebelumnya pada operasi bencana seperti di Lombok dan di Palu," tuturnya.
Menurut Nanang pada situasi dan kondisi darurat, kebutuhan air bersih sangat mendesak, teutama untuk minum dan keperluan lainnya. Karena itu perlu penanganan cepat memenuhi kebutuhannya. "Tapi harus dikaji juga kualitasnya. Jangan sampai air yang dikonsumsi pengungsi menimbulkan masalah baru seperti penyakit," tegasnya.
Setiap hari PMI mendistribusikan air bersih bagi para pengungsi dengan mengerahkan 17 unit armada tangki. Pasokannya airnya berasal dari Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur.
"Dengan adanya kamp instalasi pengolahan air bersih ini pelayanan bisa lebih maksimal untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur," pungkasnya. (OL-15)