20 December 2022, 18:09 WIB

Akibat Cuaca Buruk, Pelayaran Antarpulau Adonara dan Solor Ditutup


Fransiskus Gerardus Molo |

CUACA buruk menimbulkan gelombang tinggi disertai angin kencang melanda laut perairan Flores timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini membuat kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Larantuka (KPPL) kembali menutup sejumlah aktivitas armada jasa pelayanan pelayaran antarpulau. 

Gelombang tinggi mengguncang Selat Larantuka-Adonara sejak pukul 12.00 Wita, Selasa (20/12) siang hingga sore. Akibatnya, kapal penyeberangan antarpulau Larantuka-Adonara, Larantuka Solor, sulit merapat bahkan hingga berjam-jam. Kondisi ini membuat penumpang sempat panik.

Imbas dari cuaca ekstrem, puluhan pemudik dan kendaraan pribadi tertahan di pelataran Pelabuhan Rakyat Larantuka. Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Gwofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Gewayantana Flores Timur mengimbau setiap warga untuk selalu mewaspadai peringatan dini tentang cuaca buruk di laut perairan Flores, baik hujan, gelombang tinggi, maupun angin kencang. 

Atas dasar peringatan itu, KPPL menutup akses pelayaran demi keselamatan pelayaran hingga menunggu cuaca membaik. Kepala KPPL Agustinus Suprijanto membenarkan hal tersebut.

"Kami menutup sementara pelayaran ke Pulau Adonara dan Solor karena cuaca buruk yang melanda Selat Lamakera dan Laut Flores," kata Agustinus Suprijanto. (OL-14)

BERITA TERKAIT