SEIRING meredanya pandemi covid-19, pemerintah saat ini memang mulai melonggarkan berbagai kegiatan masyarakat yang mengundang massa. Bahkan pemerintah mengijinkan masyarakat untuk melakukan pesta perayaan tahun baru kali ini dan menggelar konser musik.
Namun tentu saja masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada. Berangkat dari situ pula Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melaksanakan Migrant Day kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini mereka mendesain kegiatan itu dengan mengundang para pekerja migran dan keluarga.
Baca juga: Wamenaker Ingatkan P3MI: Jangan Berangkatkan Pekerja Migran ...
Menurut Kepala BP2MI, Benny Rhamdani rangkaian kegiatan dimulai sejak 2 Desember dan puncaknya Minggu (18/12). "Alhamdulillah, semua sesuai jadwal dan perencanaan panitia. Kegiatan Kirab Migrants Day pagi ini ditandai dengan jalan sehat 4.000 peserta. Mereka terdiri dari CPMI, keluarga PMI, dan masyarakat umumnya. Inilah cara kampanye BP2MI untuk melibatkan masyarakat dalam upaya perang melawan sindikat penempatan ilegal PMI."
Kegiatan Migran Day atau Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI), mengambil tema 'Stop Human Trafficking'. Pekerja migran bermartabat, negara berdaulat menjadi ajang kampanye dan ajakan dari BP2MI pada segenap rakyat Indonesia.
"Kita mengambil tema untuk mencegah perdagangan manusia. Solusinya ialah penegakan hukum. BP2MI menggalang kekuatan semua pihak, agar PMI tidak direndahkan derajatnya. PMI bermartabat, negara akan berdaulat. Saya menyadari betul perjuangan tanpa henti. Melawan sindikat penempatan ilegal PMI merupakan jihat fisabilillah, tidak akan saya mundur sejengkalpun," tegasnya.
"Negara akan terus hadir bagi rakyat. Dan saya katakan saat ini Indonesia sedang berada dalam situasi darurat penempatan ilegal PMI. Terdapat dua sindikat yang kami lawan, yakni sindikat penempatan dan sindikat ijon rente. Mereka yang menjerat PMI dan memupus mimpi indah PMI," katanya.
Rangkaian kegiatan HPMI 2022, telah sukses dilaksanakan di beberapa provinsi. Di antaranya pagelaran wayang Kulit di Grobongan, Jawa Tengah yang dihadiri oleh 2000 peserta. Kemudian pada 3 Desember launching KTA bagi 500 PMI ABK di Pemalang, Jawa Tengah. Lalu ada jalan sehat dan Pesta Rakyat di Indramayu, Jawa Barat, dihadiri oleh 2500 peserta. serta dragbike di Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Pada 14 Desember lalu juga diresmikan fasilitas VVIP bagi PMI berupa lounge, helpdesk dan jalur khusus di 5 bandara internasional yaitu, Bandara Internasional Kualanamu Medan, Sumatera Utara, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid, NTB. (RO/A-1)
