LIMA desa di Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, diterjang banjir bandang, Jumat (16/12) petang. Sejumlah wilayah dilaporkan terendam luapan air.
Berdasarkan informasi, banjir bandang dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak siang. Debit air yang tinggi membuat aliran Sungai Cibala yang melintasi wilayah Sukanagara meluap.
Ketinggian air dilaporkan ada yang mencapai lebih dari selutut orang dewasa. Belum ada pendataan secara riil dampak banjir bandang tersebut.
"Banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cibala," kata Camat Sukanagara Robby Erlangga dihubungi Media Indonesia melalui aplikasi perpesanan, Jumat (16/12) malam.
Hasil pendataan sementara, sebut Robby, terdapat lima desa yang terdampak. Lokasinya berada di Desa Sukamekar, Sukanagara, Sukalaksana, Sukarame, dan Gunungsari. "Alhamdulillah, sekarang sudah surut," ucapnya.
Sampai saat ini petugas di lapangan masih melakukan asesmen dampak banjir bandang di lapangan. Termasuk bangunan rumah warga maupun fasilitas lain. "Belum (ada pendataan)," pungkas Robby.
Kepala UPTD Pelayanan Infrastruktur Irigasi Wilayah V Sukanagara Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, MM Kurniawan, menambahkan banjir bandang akibat meluapnya aliran Sungai Cibala. Ia pun belum bisa merinci dampak banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Sukanagara.
"Petugas kami masih di lapangan. Masih mendata karena titik yang terdampak cukup banyak. Nanti diinformasikan," kata Kurniawan melalui sambungan telepon. (OL-15)
