14 December 2022, 22:39 WIB

Giat Pertanian Ramah Lingkungan di Langkat


Abdillah M Marzuqi |

WARGA desa Pasar VI, Kwala Mencirim, Sei Bingai, Kabupaten Langkat yang tergabung dalam Kelompok Tani Sehat menggiatkan pertanian ramah lingkungan. Mereka berkumpul dua kali seminggu untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pertanian ramah lingkungan.

"Kami berkumpul di sini dua kali seminggu untuk belajar bersama bagaimana membuat pupuk organik dan mengelola tanaman secara organik pula," ujar Adi Prayogi yang merelakan lahannya seluas 3200 meter persegi sebagai tempat belajar dan berdiskusi para anggota.

Yogi menuturkan para anggota saling berbagi pengalaman dan pengetahuan sambil terus belajar untuk mengelola pertanian sehat. Mereka lalu menerapkan di lahan masing-masing. Kelompok Tani Sehat terbentuk sejalan dengan pengenalan program pertanian ramah lingkungan oleh Pabrik Aqua Langkat dengan mitra pelaksana Sources of Indonesia (SOI) pada 2019.

Stakeholder Relations Manager Pabrik Aqua Langkat, Jimi Simarangkir, mengungkapkan kegiatan itu bertujuan untuk membantu masyarakat. Para petani diajak untuk membuat kompos padat dan kompos cair dengan memanfaatkan kotoran ternak. Kemudian dilanjutkan pengelolaan tanaman padi secara ramah lingkungan dengan menggunakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan alamiah. 

"Kegiatan pertanian ramah lingkungan ini bertujuan membantu masyarakat di sekitar Pabrik Aqua Langkat di desa Pasar VI Kwala Mencirim dan desa Namu Ukur Utara agar dapat meningkatkan perekonomian melalui peningkatan hasil pertanian yang dikelola secara ramah lingkungan. Hasil pertanian dari Kwala Mencirim ini pun jadi lebih sehat untuk dikonsumsi masyarakat," terang Jimi.

Program pemberdayaan masyarakat itu juga mendorong pertanian holtikultura dengan komoditas tomat, cabai, jagung, melon, dan lain-lain. Para petani mengaku senang mengembangkan pertanian ramah lingkungan. Pasalnya, mereka tidak lagi harus mengeluarkan banyak biaya untuk membeli pupuk kimia. Mereka hanya perlu memanfaatkan bahan alami yang ada di lingkungan sekitar untuk membuat pupuk organik. Selain itu, pupuk organik juga berguna untuk memperbaiki dan kembali menyuburkan tanah, sehingga hasil pertanian pun ikut meningkat. (OL-8)

BERITA TERKAIT