SEBANYAK tiga nama yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo secara bergantian menempati posisi teratas dalam setiap polling yang dilakukan lembaga survei. Tidak mengherankan jika ketiga nama sepertinya sudah hampir pasti bakal maju sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun sejumlah perwakilan profesi tukang se-Indonesia seperti tukang bangunan, listrik, las, kontruksi, genset, bor, service AC, service elektronik, dan lainnya mengaku lebih memilih calon alternatif. Mereka pun mendeklarasikan dukungan kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko untuk maju sebagai Bacapres.
Pendiri komunitas tukang, Anton Santoso mengatakan, Moeldoko adalah sosok pemimpin yang bisa meneruskan perjuangan Presiden Joko Widodo.
Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, sehingga keahlian para tukang Indonesia tidak kalah dari pekerja asing. Selain itu kata Anton, Moeldoko merupakan tokoh yang memiliki citra kepemimpinan kuat, tegas, dan berwibawa, berjiwa nasionalis dan memiliki nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan pada tanah air.
"Nilai nilai ini merupakan modal yang kuat untuk Moeldoko dapat berperan sebagai pemimpin bangsa dan negara unuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.
Mereka melihat Moeldoko selama ini peduli dalam peningkatan kesejahteraan melalui berbagai program kerja Presiden Joko Widodo, di antaranya percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi. Seperti arahan Jokowi, keterampilan dan spesialisasi saat ini sangat penting ditampilkan untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki keahlian yang tidak kalah dengan negara lain. Anton menjelaskan, dalam waktu dekat dirinya versama komunitas tukang bersama Moeldoko akan menyelenggarakan ujian kompetensi untuk mematuhi peraturan perundang-undangan serta mendapatkan perlindungan hukum hak-hak pekerja profesi tukang.
"Sebagai wujud peningkatan kapasitas sumber daya manusia Presiden Jokowi telah melakukan penyerahan 10.000 sertifikat pekerja konstruksi itu masih kurang. Presiden meminta 10 kali lipat dari yang sudah diberikan," ujarnya. (RO/A-1)