JELANG Natal 2022 dan perayaan Tahun Baru 2023, harga sejhumlah kebutuhan bahan pokok (bapok) di Kota Tegal, Jawa Tengah, mulai naik. Beras dan cabai tercatat yang mengalami kenaikan cukup tajam.
Pemantauan di Pasar Pagi Kota Tegal, Minggu (11/12), semua jenis beras mengalami kenaikan berkisar Rp1000 hingga Rp2.500/kgnya. Untuk beras jenis selip lokal dari harga sebelumnya Rp9000 naik menjadi Rp10.000 per kilogramnya.
Beras medium naik dari Rp9.500 menjadi Rp10 ribu/kg. Sedangkan kenaikan tertinggi pada beras jenis premium dari yang semula hanya dijual Rp10 ribu naik menjadi Rp12.500/kg.
Salah seorang pedagang beras di Pasar Pagi Kota Tegal, Teguh, menyampaikan kenaikan harga beras terjadi hampir setiap hari. Pemicunya karena pasokan dari petani berkurang.
"Dalam beberapa hari terakhir dan hampir tiap hari naik. Penyebabnya salah satunya stok dari petani berkurang. Dulu setiap hari bisa sampai 1 ton, kini untuk 3 hari saja hanya mendapatkan kiriman beras 7 kuintal beras," tutur Teguh.
Kenaikan harga juga terjadi pada semua jenis cabai. Kenaikan tertinggi ada pada cabai rawit merah dari Rp38 ribu melonjak tajam menjadi Rp45 ribu per kilogram. Cabai merah keriting, naik menjadi Rp30 ribu per kilogram dari hanya Rp25 ribu. Sedangkan cabai hijau, yang tadinya Rp12 ribu kini naik lebih dari Rp15 ribu.
Seorang pedagang cabai di Pasar Pagi Kota Tegal, Triana, menjelaskan melonjaknya harga cabai sudah terjadi beberapa hari terakhir yang dipengaruhi oleh cuaca ekstrem. Kondisi ini membuat petani cabai banyak yang gagal panen. "Akibat cuaca, stok cabai di tingkat petani berkurang," jelas Triana. (OL-15)
