12 December 2022, 13:56 WIB

Wali Kota Blitar Dirampok di Rumah Dinasnya, Rp400 juta dan Emas Digondol


Faisol Taselan |

POLDA Jawa Timur menurunkan Tim Jatanras Ditreskrimum, untuk membantu penyelidikan dan olah TKP peristiwa perampokan dan penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar.

"Benar memang ada perampokan dan penyejapan, Tim Jatanras Polda meluncur back up penanganan dirumah Wali Kota Blitar," kata Kombes Pol  Dirmanto di Surabaya, Senin (12/12/2022).

Sedangkan terkait kronologi perampokan, belum bisa menjelaskan secara rinci. Sebab, anggota polisi masih dalam proses membantu penanganan kasus. "Nantinya, di sana akan mencari keterangan korban, saksi dan barang bukti," katanya.

Laporan dari Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengatakan total perampok berjumlah sekitar empat orang. Mereka diduga telah menggasak uang 400 juta dan sejumlah perhiasan.

Argo menjelaskan penyekapan Santoso Wali Kota Blitar bersama istrinya itu terjadi di kamarnya. Keduanya disekap dengan cara diikat dengan tali.

Tidak hanya itu, para penjaga rumah yang terdiri dari tiga petugas Satpol PP juga ikut disekap dengan cara yang sama. Argo mengatakan bahwa perampok diduga masuk rumah melalui pintu samping.

Kapolres Blitar Kota itu memastikan bahwa tidak ada yang terluka dalam aksi perampokan. Namun Wali Kota dan istrinya sempat mendapat ancaman dari perampok. "Iya disekap karena dalam kondisi diancam untuk meminta lokasi penyimpanan barang berharga," ujarnya.

Untuk penanganan sampai saat ini, pihak Polres Blitar dan Polda Jatim telah meminta keterangan sejumlah penjaga di rumah dinas dan Wali Kota Blitar itu sendiri sebagai saksi.

Peristiwa ini terjadi di Rumah dinas wali kota yang terletak di Jalan Sudanco Suprijadi Nomor 18 Blitar itu, dikabarkan dirampok oleh sejumlah orang, Senin (12/12) sekitar pukul 03.00 - 04.00 subuh. Bahkan Wali Kota bersama istri dan sejumlah penjaga turut disekap oleh para pelaku. (OL-13)

Baca Juga: Kematian Tersangka Kasus Perampokan, Empat Anggota Polres ...

BERITA TERKAIT