PASKA banjir bandang menerjang Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Pati, Rabu (30/11) malam, kini warga mulai bersih-bersih rumah. Ratusan rumah rusak, dan dua rumah hanyut tersapu banjir. Sementara dua warga meninggal dunia.
Pantauan mediaindonesia.com di lokasi, Kamis (1/12/2022), kondisi lumpur masih menutupi sebagian jalan Desa Sinomwidodo. Sejumlah relawan kebencanaan, TNI/Polri, berjibaku membantu rumah warga yang rusak tersapu banjir.
Menurut kesaksian Sumarmi warga Desa Sinomwidodo mengatakan, banjir mulai naik sekira sore hingga malam sekira pukul 21.00 WIB. Saat kejadian banjir didalam rumah mencapai 2 meter, sementara diluar rumah air cukup deras.
"Semalam mengerikan, rumah dalam saya rusak parah. Alhamdulillah semua keluarga selamat, cuma anak saya ada yang tidak sadar diri dibawa kerumah sakit, tapi sekarang sudah sadar katanya," kata Sumarmi kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Terkait tetangganya yang meninggal Sumarmi menjelaksan jika waktu itu hanya terdapat dua orang lansia suami istri didalam rumah sederhana tersebut. Derasnya banjir, membuat warga tidak bisa menyelamatkan diri.
"Yang meninggal itu karena didalam rumah tidak bisa menyelamatkan diri. Yang meninggal istrinya, suaminya masih selamat," jelasnya.
Sementara Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan, kondisi banjir terparah di Desa Sinomwidodo. Sebanyak 2568 jiwa terdampak banjir, sementara dampak kerugian bangunan merusak 214 rumah warga rusak sedang, 411 rumah rusak ringan. Serta 2 rumah warga hanyut tersapu banjir.
"Untuk korban semula 1 orang bertambah 1 lagi jadi 2 orang meninggal dunia. Yang satu itu meninggal dirumah sakit," jelasnya.
Hingga kini Pemerintah Kecamatan Tambakromo masih melakukan pemdataan lebih lanjut dampak kerusakan rumah warga. Sejumlah tempat ibadah masjid dan musala sementara jadi pengungsian. (OL-13)
Baca Juga: Banjir di Pati Meluap, Jalan Alternatif Pati - Grobogan Ditutup Sementara