MASA tangap darurat bencana Cianjur, Jawa Barat semestinya berakhir hari ini, Rabu (30/11). Namun demikian, karena masih ada 12 korban hilang, maka masa tanggap darurat diperpanjang hingga tiga hari ke depan.
"Perlu kami sampaikan bahwa basarnas secara aturan ini sudah berakhir hari ini, namun melihat kondisi di lapangan dan melihat kondisi ahli waris yang mana masih ada berharap untuk ditemukan korban yang hilang di lokasi tanah longsor tersebut. Kami kabupaten cianjur telah membuat usulan tambahan waktu 3 hari ke depan. Mudah-mudahan dalam waktu tiga hari bahkan satu hari pun kalau besok ketemu basarnas akan berakhir," kata Bupati Cianjur Herman Suherman dalam konferensi pers, Rabu (30/11).
Adapun, hingga Rabu (30/11) korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur berjumlah 328 jiwa. Kemudian korban luka berjumlah 595 jiwa dan korban luka berat yang masih menjalani perawatan di RS Cianjur berjumlah 61 jiwa.
Baca juga: BMKG Bandung Terus Pantau Aktivitas Sesar Lembang
Selain itu, kerugian materiil hingga kini, ada sebanyak 17.648 rumah yang rusak dengan rincian umah rusak berat sebanyak 4.376, rumah rusak sedang sebanyak 5.306 dan rumah rusak ringan 8.182. Kemudian infrastruktur yang rusak yaitu sekolah sebanyak 511, tempat ibadah 160, fasilitas kesehatan 14 dan gedung kantor 17.
"Kemudian pengungsian ini perlu kami sampaikan bahwa sesuai dengan surat kami kepada para camat dan kepala desa di wilayah kejadian bencana alam di 16 kecamatan, kami telah memerintahkan agar warga masyarakat untuk segera secara bertahap kembali ke rumahnya masing-masing. Namun tentunya rumahnya yang tidak berbahaya," pungkas dia. (OL-4)