HARGA telur di Purwokerto, Jawa Tengah naik terus menerus dalam dua pekan terakhir. Pencairan dana bantuan sosial (bansos) dari pemerintag, serta kondisi menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru dituding menjadi biang keladi kenaikan harga telur.
Agus, salah seorang pedagang sembako di Pasar Wage, Purwokerto mengaku telah menaikan harga telur menjadi Rp31 ribu per kilogram (kg) sejak Jumat (25/11). Sebelumnya, pada Kamis (24/11), harga telur masih di kisaran Rp30 ribu per kg.
Menurut Agus, pada pekan lalu,nharga telur mengalami kenaikan hampir setiap hari, dengan nilai kenaikan antara Rp 500 hingga Rp 1000 per kg per hari. Ia menyebutkan, pada Rabu lalu (22/11) ia telah menjual telur dengan harga Rp 29 ribu per kg. Harga tersebut naik dari sehari sebelumnya, sehari yang masih di kisaran Rp 28 ribu per kg.
"Padahal pekan sebelumnya, harga telur masih di kisaran Rp 26 ribu sampai Rp 26,5 ribu per kg. Dari pemasoknya memang harganya sudah naik karena permintaannya memang tinggi,"ujar dia.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, tiap kali menjelang akhir tahun memang selalu terjadi kenaikan harga telur. Pada periode tehun lalu kenaikan harga telur tertinggi pernah mencapai tertinggi pernah mencapai Rp32 ribu per kg. Kemudian harga telur berangsur turun usai perayaan Tahun Baru.
Ia memperkirakan tahun ini pun fenomena kenaikan harga telur akan berlaku sama seperti tahun sebelumnya. Terus mengalami kenaikan hingga menjelang perayaan tahun baru, kemudian berangsur turun setelahnya. Batas tertinggi kenaikan harga tahun ini pun diperkirakan mencapai Rp 32 ribu per kg.
Eko, pedagang telur lainnya di Pasar Wage Purwokerto mengaku menjual telur dengan harga Rp 30 ribu per kg pada Jumat (25/11). Menurut dia, kenaikan harga telur lantaran bersamaan dengan pencairan bantuan sosial dari pemerintah, sehingga harga telur ikut terkerek naik karena permintaannya tinggi.
"Selain itu juga karena menjelang akhir tahun, sehingga diperkirakan masih akan naik terus,"katanya. (OL-13)
Baca Juga: Moeldoko: Jangan Coba-coba Permainkan Harga Pangan