25 November 2022, 16:15 WIB

Noebaun Jadi Desa Wisata Buah di Pedalaman NTT


Palce Amalo |

MASYARAKAT Desa Noebaun di Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki destinasi wisata buah yang mulai dikenal luas.

Warga yang melintas dari arah Kota Kupang maupun dari Atambua, Kabupaten Belu sering mampir di sana untuk berbelanja sekaligus menikmati buah-buah segar yang ada di kebun.

Luasnya sekitar 4 hektare, berisi aneka buah-buahan antara lain semangka, labu berbagai jenis, petola, pisang, singkong, sayuran, dan cabai. Selain berwisata, pengelola lokasi itu menjual buahan-buahan tersebut di sisi jalan yang diberi nama Kios Organik.

Pasalnya, seluruh tanaman di sana mengunakan pupuk organik, bukan pupuk kimia. Mereka juga menyediakan keripik pisang dan ubi yang diolah dari panen di kebun.

Baca juga: Gubernur NTT Wajibkan Seluruh Bupati Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Kebun organik ini dirintis oleh seorang warga setempat Josef Juan Heli yang juga ketua kelompok Pelita Hati Desa Noebaun. Beberapa tahun lalu, ia beruntung dilatih oleh sebuah lembaga internasional untuk membuka kebun dan menanam buah-buahan dan sayuran.

"Saya mendapat pendampingan dari LSM dan dilatih tentang pertanian hortikultura," ujarnya, Jumat (25/11).

Pendapatan dari menjual semangka saja mencapai Rp30 juta pada Oktober 2022. Belum termasuk penjualan sayuran dan buah-buahan lainnya. Yang menarik dari kios organik ini ialah pengunjung dan pembeli sudah bisa melakukan transaksi dengan QRIS Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT).(OL-5)

BERITA TERKAIT