24 November 2022, 14:05 WIB

Minyak Tanah Langka di Sikka Bikin Emosional Ibu-ibu


 Gabriel Langga |

KELANGKAAN minyak tanah di wilayah Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, membuat pemilik pangkalan menjadi sasaran amukan dari ibu-ibu dan bapak-bapak. Seperti dikeluhkan oleh pemilik pangkalan minyak tanah yang ada di kompleks pertokoan.

Salah satunya Frengki saat ditemui, Kamis (24/11), mengakui saat ini kuota minyak tanah yang diberikan oleh agen ke pangkalan sangat terbatas. Sebelumnya, dalam sehari mendapatkan kuota minyak tanah sebanyak dua drum atau 400 liter. Namun sudah dua pekan ini, hanya mendapatkan
pasokan minyak tanah setiap harinya hanya 200 liter.

Dengan terbatasnya pasokan minyak tanah ke pangkalan, membuat pihaknnya harus membatasi pembelian minyak tanah dengan tujuan agar semua warga mendapatkan minyak tanah meski hanya beberapa liter saja. Namun, ungkap Frengky, ia malah jadi amukan massa para warga terutama para
ibu-ibu.

"Kan pasokan sudah terbatas dari agen ke kita. Jadi kita ingin semua warga dapat minyak tanah meski hanya beberapa liter saja. Tapi malah saya jadi amukan massa pak. Saya ini tiap hari kena marah terus. Apalagi saya badan kecil begini. Saya takut mereka pukul saya, jadi saya pasrah saja dan layani," ungkap dia.

Belum lagi, jelas dia,  ada warga yang datang menitipkan jerigen di pangkalannya agar  mendapatkan minyak tanah. Akibatnya, dia terpaksa harus menjaga jerigen yang sudah dititipkan agar tidak hilang.

"Mereka datang titip jerigen disini. Kalau kita tolak, warga marah kita lagi. Mau tidak mau, saya terima saja. Konsekuensinya, saya harus jaga lagi jerigen mereka. Kalau hilang, warga marah saya lagi. Kita jadi pusing pak," ungkap dia

Sementara itu, berdasarkan pantauan mediaindonesia.com, di sejumlah pangkalan yang ada di Kota Maumere, dipenuhi jerigen yang sudah dititipkan oleh warga. Selain itu, ada beberapa warga yang lebih memilih duduk di pangkalan sambil menunggu kedatangan minyak tanah yang disuplai agen minyak tanah. (OL-13)

Baca Juga: Kelangkaan Minyak Tanah di NTT Berlanjut, Ternyata Ini Penyebabnya

BERITA TERKAIT