23 November 2022, 18:19 WIB

BNPB: Korban Meninggal Gempa Cianjur 271 Orang


Atalya Puspa |

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Rabu (23/11) korban meninggal dunia akibat bencana gempa Cianjur, Jawa barat mencapai 271 jiwa. Hal itu diungkapkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

"Ini kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkam keluarga ada tambahan atau tidak. Karena bisa saja missnya ketika jenazahnya sudah ada dimakamkan tanpa dilaporkan ke puskesmas," kata Suharyanto dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (23/11).

Selain itu, korban hilang hingga kini berjumlah 40 orang. Diantaranya 39 di Kemang dan 1 orang di Warung Kondang. Sementara itu, korban mengungsi menjadi 61.908 orang.

Adapun kerugian materiil, sebanyak 56.320 rumah rusak. Dengan rincian rumah rusak berat 22.241, rumah rusak sedang 11.641 dan rumah rusak ringan 22.090.

"Ini akan terus diverifikasi. Karena kalau cepat bisa segera perbaiki. Kami juga sudah meminta bantuan universitas Suryakencana dan Universitas Putra Indonesia. Dan sudah ada bantuan dari Kementerian PUPR," ucap dia.

Di samping rumah ada inafrastruktur yang rusak diantaranya 31 sekolah, 124 tempat ibadah, 3 faskes dan 13 gedung perkantoran. Selain itu, kecamatan terdampak bertambah yakni Cianjur, Karang Tengah, Warug Kondang, Cilaku, Gembrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, Pacet, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Munde, Cipanas dan Haur Wangi. (OL-15)

BERITA TERKAIT