23 November 2022, 18:11 WIB

Minyak Tanah Langka di Kupang, Harga Di Tingkat Pengecer Melambung


Palce Amalo |

MINYAK tanah tiba-tiba langka di  Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (23/11). Kelangkaan minyak tanah mengakibatkan antrean di berbagai pangkalan di Kota Kupang. 

Kondisi ini membuat pedagang eceran minyak tanah memanfaatkannya dengan menaikan harga hingga Rp15 ribu per botol ukuran satu liter dari harga normal Rp5.000 per botol. Adapun harga normal minyak di pangkalan sebesar Rp20 ribu per lima liter, dan harga minyak tanah eceran Rp25 ribu per lima liter.

Di sebuah pangkalan minyak tanah di Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, minyak tanah habis sejak Rabu siang. Meski langka, pasokan minyak tanah dari pertamina dilaporkan lancar. "Setiap minggu saya menerima pasokan minyak tanah satu drum (ukuran 200 liter)," kata Pemilik Pangkalan Minyak Tanah, Ayup Ndun. Namun, Tapi sejak pekan terakhir, tidak ada lagi pasokan minyak tanah di Pertamina, yang memicu terjadinya kelangkaan. 

Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma mengatakan segera memerintahkan  Direktorat Reserta Kriminal Khusus untuk menyelidiki penyebab kelangkaan minyak tanah. "Kita bentuk tim untuk melakukan penyelidikan penyebab kelangkaan minyak tanah, apakah pengiriman dari pertamina atau ada penimbunan," ujarnya. (OL-15)

BERITA TERKAIT