PALANG Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bahan bantuan serta mengerahkan relawan untuk membantu penanggulangan bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). Akibat gempa berkekuatan 5.6 magnitudo tersebut, sedikitnya 56 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Staf Penanggulangan Bencana PMI Jawa Barat, Deni Sopian menjelaskan, personel dan bantuan tersebut berasal dari PMI Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor serta relawan Markas Provinsi Jawa Barat. "Masing-masing PMI memobilisasi ambulans serta paket bantuan untuk penyintas gempa di Cianjur," katanya.
Dikatakan, jumlah relawan yang dikirim ke lokasi bencana mencapai 102 relawan. Selain itu juga dikirimkan sejumlah bantuan seperti ambulans, paket perlengkapan kebersihan, perlengkapan bayi, tarpaulin, mobil tanki air, kantong jenazah, tenda, dan genset.
"Kami telah melakukan kaji cepat untuk mengetahui kebutuhan mendesak di lokasi bencana. Penyintas gempa Cianjur membutuhkan bantuan seperti tenda, tarpaulin, makanan siap saji, air mineral, serta obat-obatan," jelasnya.
Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Cianjur, Herry Hidayat mengatakan wilayah paling parah terdampak gempa berada di Kecamatan Cianjur, Cilaku, Karang Tengah, Cigenang, Pacet, Warung Kondang, dan Kecamatan Gekbrong.
"Warga masyarakat masih trauma dan mengungsi di lapangan terbuka. Kami menerjunkan tim assesment ke beberapa wilayah yang terkena dampak gempa sesuai laporan yang masuk dari PMI kecamatan, anggota PMR dan anggota Sibat (siaga bencana berbasis masyarakat) yang ada di lokasi bencana," tukasnya. (RO/OL-15)