MUSIBAH tanah longsor kembali terjadi dan menimpa kendaraan bermuatan empat orang terseret longsoran ke jurang saat melintas di jalan kabupaten Desa Lonjoboko, Kecamatan Paranglaoe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Infonya ada satu yang meninggal. Ini kan baru informasi awal juga. Kita masih berusaha untuk mencari (korban lain) bersama dengan masyarakat di sana," kata Kapolres Gowa AKB Tri Goffarudin Pulungan saat dimintai konfirmasi Rabu (16/11) malam.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya terus berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gowa berkaitan dengan musibah tersebut untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban sekaligus membersihkan akses jalan yang tertutup longsoran.
"Kita juga tadi komunikasi dengan Forkopimda atas kejadian itu. Kita juga butuh alat berat, (membersihkan lokasi longsoran)," kata Kapolres.
Berdasarkan informasi awal diterima, ada tiga unit kendaraan tertimpa tanah longsor, dua unit mobil selamat dan satu unit kendaraan jenis Toyota Avanza ditumpangi empat orang tertimbun longsoran.
Kejadian tersebut saat sejumlah kendaraan melintas di jalan kabupaten perbatasan Tinggi Moncong-Parangloe tepatnya di Desa Lonjoboko, Kabupaten Gowa, Rabu petang di saat hujan deras mengguyur lokasi tersebut.
Baca juga: Luapan Sungai Tutup Jalan Pacitan-Ponorogo, Macet 2 Km
Empat korban tersebut diketahui warga Kabupaten Sinjai Barat bernama Nuraeni, 47, Jumria, 37, Sindy Regina Putri, 17, dan Kahar, 47, sopir
mobil. Dari kejadian itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia atas nama Nuraeni, satu korban hilang Jumria dan dua korban selamat yakni Sindy Regina Putri dan Kahar.
Dari informasi Bhabinkamtibmas Desa Parigi, Aipda Suardi yang mendatangi lokasi longsor melaporkan, kejadian petang tadi pukul menjelang magrib dan akses jalan ke Malino ditutup sementara karena di penuhi material tanah.
Selain itu, dipasang portal di perbatasan untuk mencegah bertambahnya korban.
Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi, mengatakan pihaknya telah menerima laporan kejadian satu unit mobil saat melintas di jalan tersebut tertimpa tanah longsor. Satu korban meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian dan dua orang selamat.
"Sudah dikerahkan satu SRU (Search and Rescue Unit) menuju lokasi untuk membantu pencarian. Beberapa Potensi Sar terdekat juga sudah berada di lokasi melakukan pencarian korban. Semoga seluruh Tim SAR gabungan di lokasi diberi kesehatan dan keselamatan dalam mengemban misi kemanusiaan," ujar Djunaidi. (Ant/OL-16)