08 November 2022, 22:10 WIB

Pemprov NTB Optimistis Target 50 Ribu Penonton WSBK Tercapai


mediaindonesia.com |

KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi optimistis target 50 ribu penonton saat pelaksanaan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Internasional Mandalika pada 11-13 November 2022 bisa tercapai.
 
"Insya Allah, akan tercapai karena ada juga penonton yang berasal dari lokal NTB, apalagi dikenakan tarif 50% untuk tiket-nya. Kalau 20-an ribu dari luar NTB, bisa 40-an ribu dari penonton lokal kan. Jadi, bisa melampaui target 50 ribu penonton," ujarnya di Mataram, Selasa (8/11).
 
Ia mengatakan sampai saat ini jumlah penonton yang sudah membeli tiket WSBK Mandalika dari luar NTB sudah mencapai angka 20 ribu lebih, yang berarti berdasarkan asumsi satu kamar penginapan isi dua orang, maka ada sekitar 10 ribu kamar yang harus disiapkan.
 
"Sementara ketersediaan jumlah kamar kita baik itu hotel berbintang, non bintang, maupun homestay itu sekitar 21 ribuan. Itu berdasarkan data hasil pemetaan saat MotoGP 2021," kata Yusron.
 
Menurut mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB ini, pada titik utama penginapan, baik itu di Mandalika, Senggigi, maupun Kota Mataram, ketersediaan kamar hotel masih sangat tersedia.


Baca juga: Berikut Rekayasa Lalu Lintas Saat Perhelatan WSBK di Mandalika

 
"Belum lagi ditambah di Lombok Timur dan lainnya. Itu artinya bahwa masih kisaran 50-60% kamar terisi, dan ada space sekitar 40-50% yang masih tersedia di spot-spot utama ini," terangnya.
 
Oleh karena itu, ia menyakini tidak ada kekhawatiran bagi para pengunjung atau penonton WSBK Mandalika untuk mengunjungi atau menonton WSBK Mandalika karena hotel-hotel siap menyambut kedatangan tamu.
 
Selain itu, Yusron juga mengatakan beberapa hotel yang ada di Senggigi, Mandalika, dan Mataram juga menjual paket-paket perjalanan. Sedangkan, turis-turis dari Bali juga siap mengunjungi Gili Trawangan seiring dengan pembukaan penerbangan internasional.
 
"Insya Allah pada saat WSBK, akan terisi. Dan di antara para turis asing itu juga ada yang menonton WSBK," ucapnya.
 
Terkait potensi kenaikan harga kamar hotel, ia mengatakan saat ini di kawasan utama para penonton menginap seperti di Senggigi, Mataram, maupun Mandalika masih berada relatif pada kisaran harga normal.
 
"Kalaupun terjadi kenaikan harga, itu wajar. Akan tetapi kenaikannya sangat normal," katanya. (Ant/OL-16)

BERITA TERKAIT