30 October 2022, 21:01 WIB

Sekolah Sukma Bangsa Sigi Raih Juara 1 Penyuluhan dalam LKP3 2022


Mitha Meinansi |

SEKOLAH Sukma Bangsa (SSB) Sigi, Sulawesi Tengah, meraih enam piala dalam Lomba Kreativitas Pramuka Penggalang dan Penegak (LKP3) 2022 di Bumi Perkemahan Vatujuali, Sigontu, Desa Kaluku Tinggu, Dolo Barat, Kabupaten Sigi. LKP3 2022 berlangsung 24-29 Oktober 2022.

Piala yang berhasil diperoleh SSB Sigi dalam LKP3 2022, masing-masing tiga piala bagi penggalang, yaitu juara 2 pionering terapan, juara 3 LKBB bertingkat dan juara 3 tarian daerah Mokambu. Sementara bagi penegak, yaitu juara 1 lomba penyuluhan, juara 2 tari kreasi dan juara 3 lomba foto jurnalistik.

"Alhamdulillah, ini suatu prestasi yang luar biasa yang diperoleh anak-anak. Bukan tentang berapa piala yg dibawa pulang anak-anak, tetapi pengalaman dan keterampilan survival yang diperoleh selama kegiatan LKP3 yang menjadi hal yang membanggakan bagi kami," ujar Kepala SMA SSB Sigi, Ratna Sari Dewi, Minggu (30/10).

Menurut Ratna, situasi dan kondisi yang masih serba terbatas di lokasi perkemahan, menjadi bukti bahwa anak didiknya mampu melewati kendala, serta mendapatkan pengalaman dan prestasi yang harus diberikan apresiasi.

"Mereka mulai dari mempersiapkan area tempat tinggalnya, bertahan dalam hujan dan panas terik matahari, serta kesiapan mereka tinggal di wilayah yang bisa dikatakan jauh dari sumber air, itu adalah pengalaman dan prestasi luar biasa yang mereka peroleh," tandas Ratna.

Selain itu juga, sportivitas dan solidaritas anak-anak yang tertanam selama pelaksanaan kegiatan tersebut, menjadi sebuah hal yang 
menggembirakan bagi SSB Sigi. Ratna menilai mereka bukan hanya menjaga nama almamater yang dibawa, tapi mereka juga sangat menghargai teman-teman dari kelompok yang berbeda, yang ada disekitar mereka selama kegiatan LKP3 berlangsung. "Kegiatan-kegiatan seperti itu sangat baik untuk melatih anak-anak agar mampu hidup di masyarakat pada masa yang akan datang," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala SMP SSB Sigi, Mudzofir. Ia menyebut LKP3 menjadi wadah dan sarana untuk ajang bersilaturahmi, dimana siswa-siswi SSB Sigi mampu menjalin kerjasama seluas-luasnya, dan dapat berkolaborasi dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sigi.

Menurut Zofir, menjadi pendatang baru menjadikan anak-anak SSB Sigi mampu membawa school cultures dan school values yang selama ini diajarkan di sekolah. Promosi terkait sekolah baru dengan nilai-nilai kejujuran, kerja keras dan mengutamakan proses ketimbang hasil yang 
dicapai.

"Sehingga apa yang sudah kami dapat dalam LKP3 ini adalah hasil proses yang selama ini sekolah laksanakan. Tentunya kami mempunyai anak-anak yang hebat, yang mampu berjiwa besar dan mengakui keunggulan lawan," aku Zofir.

Ia menyatakan sangat berbesar hati dengan apa yang sudah dipersembahkan siswa-siswi SSB Sigi dalam ajang LKP3, meskipun hanya berhasil membawa pulang 6 piala. "Tahun ini kami hanya membawa pulang 6 piala. Insya Allah tahun depan kita akan persiapan dengan baik," kata Zofir. (OL-15)

BERITA TERKAIT