30 October 2022, 19:27 WIB

Operasi Pencarian 17 Korban Hilang Kapal Express Cantika 77 Diperpanjang


Palce Amalo |

OPERASI pencarian terhadap 17 korban hilang musibah terbakarnya Kapal  Express Cantika 77 di Perairan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur diperpanjang selama tiga hari.

"Kita putuskan untuk operasi SAR diperpanjang sampai tiga  hari mulai Senin (31/10) sampai Rabu (2/11)," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang, I Putu Sudayana kepada wartawan sesuai Memimpin Rapat Evaluasi Operasi Pencarian Korban Kapal Express Cantika 77 di Kupang, Minggu (30/11) sore.

Menurutnya, perpanjangan operasi SAR dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi  bersama semua potensi SAR, serta permintaan dari Pemerintah Kabupaten Alor, keluarga korban.

Selama tiga hari ke depan, pencarian korban tidak difokuskan lagi di lokasi kejadian, tetapi mengikuti panduan peta SAR yaitu di perairan Kupang yang mengarah ke Kota Kupang dan perairan Pulau Semau.

"Cuaca di laut mulai bergelombang dan agak menyulitkan kita,  kendala lain terkait dengan jumlah penumpang yang masih rancu, tetapi kami sudah melakukan validasi data bersama semua potensi SAR dan sekarang sudah satu data,"jelasnya.

Sesuai data yang dikeluarkan Tim SAR, total penumpang Kapal Express Cantika sebanyak 362 orang. Dari jumlah itu, 345 orang sudah dievakuasi terdiri dari 325 orang selamat dan 20 hilang, serta 17 orang belum ditemukan.

Legal Officer PT Dharma Indah, Antoni Hatani yang baru tiba di Kupang dari Maluku mengatakan jika hasil penyelidikan polisi mengarah kepada kelalaian atau kesalahan pihak perusahaan, akan bertanggungjawab. "Secara hukum kami tetap bertanggugjawab," ujarnya.

Dia mengatakan, penyelidikan terkait terbakarnya kapal sedang disidik oleh Polda Nusa Tenggara Timur. "Kita serahkan kepada pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan, kami dari perusahaan mendukung penuh,"  ujarnya.

Antoni mengaku belum tahu penyebab kebakaran kapal, termasuk penyebab tujuh dari delapan rakit penolong yang ada di kapal tidak diturunkan ke laut.

Sesuai kesaksian penumpang yang selamat, satu rakit penolong yang  terbuka, di atasnya terdapat sekitar 100 penumpang. "Ada yang di dalam  rakit, dan ada yang bergelantungan di rakit, semuanya selamat," tutur Glenis Gonsalves, salah satu penumpang selamat. (OL-15)

BERITA TERKAIT