KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia Nomleni minta Pemprov NTT mengevaluasi secara menyeluruh transportasi umum. Hal itu terkait dengan terbakarnya Kapal Express Cantika 77 yang mengakibatkan belasan orang meninggal.
"Kejadian yang sudah terjadi ini memberikan pelajaran berharga buat kita sehingga saya kira perlu ada evaluasi secara keseluruhan berkaitan dengan transportasi umum di NTT," kata Emi Nomleni di Kupang, Rabu (26/10).
Menurut Emilia, evaluasi itu perlu dilakukan karena banyak transportasi umum tidak terawat dengan baik sehingga persentase kecelakaan yang mengakibatkan banyak korban jiwa seperti kebakaran Kapal Express Cantika 88.
Emilia berharap segera duduk bersama dengan Pemeirntah Daerah untuk melakukan evaluasi serius terkait kebakaran kapal tersebut. "Karena pelayaran seperti ini kan terjadi setiap hari dan kebutuhan untuk perawatan itu harus ada dan perlu diperhatikan tidak boleh terabaikan oleh operator sehingga muncul bahasa nanti dan nanti," ujar dia.
Menurutnya, kelaikan kapal untuk beroperasi juga bisa menjadi perhatian dari pemerintah. Sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak. "Hal ini juga menurut saya perlu diperhatikan, karena menyangkut nyawa orang," ujar Emilia.
Dia juga memberikan catatan penting terkait dengan manifes penumpang Express Cantika yang tercatat 167 orang dan 10 kru, tetapi dalam perjalanan saat evakuasi justru bertambah menjadi 329 penumpang. "DPRD mengapresiasi upaya dari Basarnas, TNI, Polri dan pihak terkait yang hingga kini terus melakukan pencarian korban kapal terbakar sampai saat ini," ujarnya. (OL-15)
