20 October 2022, 21:10 WIB

IKM Klaten Dapat Bantuan Hibah Total Rp1,2 Miliar


Djoko Sardjono |


PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan hibah
kepada pelaku industri kecil menengah (IKM) di Klaten, Kamis (20/10).

Total bantuan untuk pelaku IKM yang dikucurkan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Klaten, itu,  mencapai Rp1,298 miliar.

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Sri Mulyani di Sekretariat
Koperasi Delapan Belas (Derap Laju Pandai Besi dan Las) Desa Bonyokan,
Jatinom.

Plt Kepala Disperinaker Klaten, Surti Hartini, mengatakan bantuan untuk
IKM bersumber dari DAK (dana alokasi khusus) Kabupaten Klaten tahun
2022. Penerima bantuan hibah, yakni pelaku IKM logam anggota Koperasi Delapan  Belas, IKM batik topeng Desa Jarum, dan IKM totebag Desa Ngerangan, Bayat.

Selain itu, calon wirausaha baru yang bergerak di bidang reparasi
telepon genggam binaan Disperinaker Kabupaten Klaten juga mendapat
bantuan hibah.

"Bantuan hibah dari Pemkab Klaten kepada pelaku industri kecil menengah
itu diberikan dalam bentuk peralatan usaha," kata Plt Kepala
Disperinaker Klaten.

Bupati Sri Mulyani dalam kesempatan itu memberikan apresiasi atas
bantuan peralatan industri yang diberikan Disperinaker Klaten kepada
pelaku IKM.

"Bantuan peralatan yang diberikan kepada IKM diharapkan dapat
menanggulangi permasalahan yang dialami para pelaku usaha industri
tersebut," katanya.

Permasalahan yang dialami sebagian industri kecil menengah, sehingga
tidak bisa berkembang, karena mereka kekurangan modal dalam menjalankan
usaha.

Menurut Sri Mulyani, IKM sebagai penyelamat perekonomian. Karena, mampu
berperan dan berfungsi sebagai katup pengaman alternatif kegiatan usaha
produktif dan penyerapan tenaga kerja.

Bahkan, IKM dapat berperan mengurangi angka kemiskinan, pengangguran,
serta penyediaan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Saya berharap dengan diberikan bantuan, IKM dapat meningkatkan
produksi, menciptakan inovasi produk, dan meningkatkan kualitas produk," pungkasnya. (N-2)

BERITA TERKAIT