04 October 2022, 15:55 WIB

Kemenparekraf Gelar Biannual Tourism Forum di Labuan Bajo


Marianus Marselus |

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata menggelar Biannual Tourism Forum di Jayakarta Suites Komodo, Labuan Bajo selama 3 hari, 03 - 05 Oktober 2022.

Forum Pariwisata yang dilaksanakan dua kali dalam setahun ini membahas tentang pengembangan sumber daya manusia pariwisata di DPSP Labuan Bajo yang merupakan cakupan area Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) yang diharapkan makin dapat mengoptimalkan SDM di sektor pariwisata di Indonesia terutama pasca pandemi.

P3TB merupakan program kolaborasi Kementerian PPN/Bappenas, Kemenparekraf, KemenPUPR, dan Kementerian Investasi/BKPM.

Biannual Tourism Forum dihadiri  Direktorat Manajemen Strategis Kemenparekraf, perwakilan dari Lembaga Pendidikan, Asosiasi, Pelaku Pariwisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Manggarai Barat.

Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh menegaskan  perlu ada program pendukung pengembangan SDM dalam dunia pariwisata yang konkret.

“Kita harus bisa memastikan kebutuhan dan ketersediaan SDM Pariwisata yang memadai melalui program-program kepariwisataan yang mendukung pengembangan SDM dan Pariwisata”

Lebih lanjut Frans Teguh menegaskan dalam P3TB yang dilaksanakan melalui program kerja sama dengan Bank Dunia, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, diberikan mandat untuk meningkatkan partisipasi lokal dalam perekonomian pariwisata, yang dalam hal ini menekankan pada pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia melalui program-program pemberdayaan masyarakat.

Program BTF sendiri adalah salah satu program berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf sejak tahun 2019 di Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia termasuk Labuan Bajo.

Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf, Florida Pardosi mengatakan Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Program Biannual Tourism Forum yang sebelumnya digelar di 3 Destinasi Pariwisata Prioritas Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan.

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo -Flores (BPOLBF), Shana Fatina menegaskan komitmen pembangunan Pemerintah pusat senilai lebih dari 3.7 T sejak 2020 dan terus bertambah kini menarik potensi investasi lebih dari sebesar 11,2 triliun yang masuk ke Labuan Bajo sepanjang tahun 2022.

Shana menegaskan BPOLBF memastikan pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM yang mumpuni dan memadai, serta produk-produk UMKM ekraf berkualitas yang sudah pasti akan sangat dibutuhkan untuk dapat mengisi kebutuhan bursa industri Pariwisata Labuan Bajo. (OL-13)

BERITA TERKAIT