SEORANG suporter Arema, Aremania, asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, turut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, setelah pertandingan antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam.
Korban ialah Munif Latiful Ihsan, 20, Aremania asal Dukuh Mandiro, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Jenazah dibawa pulang bersama rombongan Aremania Magetan dengan menggunakan kendaraan ambulans milik relawan dari Malang pagi tadi dan tiba di rumah duka sekitar pukul 11.19 WIB.
"Jenazah Mas Ihsan sudah dimakamkan di TPU desa setempat siang tadi," ujar Kepala Desa Mojopurno Rusdin di Magetan, Minggu (2/10).
Menurutnya, ada empat orang asal Desa Mojopurno yang berangkat ke Stadion Kanjuruhan Malang untuk menyaksikan pertandingan Arema Malang melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam.
Baca juga: Polisi Korban Insiden Kerusuhan Kanjuruhan Dimakamkan di Tulungagung
Selain Ihsan yang jadi korban, ada salah satu rekannya yang juga mengalami sesak napas, namun membaik usai dapat pertolongan medis.
"Mas Ihsan ini belum diketahui pasti meninggalnya karena sesak napas atau bagaimana. Mungkin juga karena berdesakan di tengah kepanikan suporter saat tragedi Kanjuruhan," kata Rusdin.
Pihaknya turut berduka cita atas peristiwa tragedi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang tersebut. Semoga orangtua korban bersabar atas musibah yang terjadi tersebut.
Sementara, Bupati Magetan Suprawoto dan Kapolres Magetan AKP M Ridwan terlihat ikut melayat ke rumah duka dan mengantar jenazah hingga ke pemakaman.
Data terakhir menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 130 orang. (Ant/OL-16)