01 October 2022, 14:09 WIB

Usai Gempa, Kebakaran Lalap 18 Ruko Pasar Tradisional Sarulla


Januari Hutabarat |

GEMPA tektonik berkekuatan 6,0 SR mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, tepatnya Sabtu (1/10), pukul 02.28 WIB. Bencana pun kembali mengguncang daerah itu dengan kebakaran yang melalap sebanyak 18 rumah toko (ruko) di pasar tradisional Sarulla, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Sabtu (1/10), pukul 05.00. 

Akibatnya, pemilik ruko harus kehilangan tempat tinggal dan usaha. Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan bersama Forkopimda meninjau lokasi kebakaran, Sabtu (1/10), pukul 12.00, didampingi para pimpinan instansi.

Pada kesempatan tersebut, Nikson megatakan akan memberikan kelonggaran kepada pemilik ruko korban kebakaran. Kelonggaran tersebut di antaranya menggratiskan sewa tanah selama dua tahun, mendirikan dapur umum kepada korban kebarakan selama 7 hari, serta akan menambah mobil kebakaran.

Sedangkan ruko yang terbakar akan ditangani dalam waktu dekat dengan berbagai upaya. "Saya turut prihatin atas kejadian ini. Masyarakat Tapanuli Utara sejatinya baru mengalami guncangan gempa bumi berkekuatan 6,0 SR.

"Saya berharap kita saling menguatkan satu sama lain serta tidak mengeluarkan kalimat-kalimat sumbang yang dapat melukai hati sesama. Dengan kebersamaan, kita akan mampu melewati cobaan ini. Mari kita bergotong royong membersihkan puing-puing kebakaran tersebut," katanya.

Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Bantul Ditangkap terkait Penipuan

Dandim 0210/TU Letkol Hari Sandra menyampaikan hal yang senada dengan itu. "Bersama TNI/Polri, BPBD, petugas damkar, dan masyarakat hari ini juga bersama-sama membersihkan puing-puing kebakaran," katanya.

Penduduk Sarulla Kecamatan Pahae Jae, Parluhutan Sitompul, mengaku trauma akibat kejadian tersebut. Menurutnya di daerah tersebut kerap terjadi kebarakan sehingga perlu ditambah mobil pemadam kebakaran. Selain itu ia meminta perhatian pemerintah agar PLN membebaskan korban kebakaran dari biaya pasang listrik dan instalasi pemasangan baru.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah. (OL-14)

BERITA TERKAIT