14 September 2022, 21:14 WIB

Pemkab Banjarnegara Siapkan Rp4,7 Miliar Untuk Redam Inflasi


Lilik Darmawan |

PEMKAB Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) mengalokasikan dana bantuan sosial (bansos) hingga Rp4,7 miliar. Alokasi dana tersebut dipakai untuk penanganan inflasi akibat dampak kenaikan harga BBM.

Dari alokasi Rp4,7 miliar tersebut, rinciannya adalah Rp 1,3 miliar untuk pelaku UMKM, Rp1,35 miliar bagi sektor transportasi, Rp1,35 miliar bagi rumah tangga miskin dan Rp700 juta untuk kegiatan operasi pasar (OP).

Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan bahwa Pemkab Banjarnegara telah menyiapkan beberapa langkah untuk menangani inflasi karena kenaikan harga BBM.

"Hal ini sesuai dengan instruksi pemerintah pusat agar pemerintah daerah atau kota menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial sebesar 2% dari Dana Transfer Umum (DTU), yaitu DAU (Dana Alokasi Umum) dan DBH (Dana Bagi Hasil) untuk penanganan dampak inflasi," katanya.

Selain itu, katanya, Pemkab Banjarnegara sudah mempersiapkan bantuan sosial untuk UMKM, pelaku transportasi, rumah tangga miskin, serta kegiatan operasi pasar. Menurutnya, OPD terkait untuk melakukan pengumpulan dan verifikasi data yang valid para penerima bansos. "Tujuannya supaya bantuan tepat sasaran dan mengantisipasi kemungkinan terjadi duplikasi antar penerima program bansos," jelas dia.

Sekda Banjarnegara Indarto menambahkan pengumpulan dan  verifikasi data akan dilakukan pada pekan ini. Sedangkan untuk penyaluran tahap pertama akan di laksanakan pada Oktober 2022. (OL-15)

 

BERITA TERKAIT