12 September 2022, 17:46 WIB

Sejumlah SPBU di Pantura Jawa Timur Kehabisan BBM Subsidi


Ahmad Yakub |

SEJUMLAH stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di beberapa wilayah di Jatim, masih kehabisan stok bahan bakarminyak (BBM). Sejak penaikkan harga, masyarakat kesulitan mendapatkan BBM subsidi disejumlah SPBU.

Kondisi tersebut mengakibatkan konsumen resah hingga harus mengantri sampai malam hari di SPBU. Tak jarang, kendaraan besar terpaksa bermalam di SPBU untuk mendapatkan bahan bakar.

Beberapa SPBU yang mengalami stok ada di wilayah Kecamatan Paciran, Lamongan dan di Kecamatan Panceng, Gresik.

"Ini meresahkan. Sudah harganya naik, bahan bakar masih sulit didapatkan," keluh Sunarto, konsumen dari Kecamatan Panceng, Senin (12/9).

Semestinya,  kata dia,  saat harga makin mahal ketersediaan barang dicukupi sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Tapi, kenyataannya saat harga dinaikkan, bahan bakar malah langka. "Binggung orang kecil ini, harga naik malah BBM langka," tambahnya.

Di SPBU Panceng, solar seringkali mengalami kelangkaan. Kondisi tersebut membuat  konsumen terpaksa mengantri hingga malam hari. Ratusan jurigen dan tong juga diparkir di SPBU ini setiap harinya.

"Sejak kemarin siang kita ngantri tapi belum juga dapat solar. Ini malah stok habis. Binggung kita Mas, sudah naik barang langka. Meresahkan, " jelas Wartono,  konsumen lainnya.

Sementara di SPBU Kemantren, Paciran, Lamongan sejak Minggu siang hingga malam hari kehabisan stok pertalite dan solar. Kondisi tersebut mengakibatkan ratusan kendaraan roda dua dan mobil yang mau mengisi bahan bakar terpaksa memutar balik.

Konsumen lebih banyak mencari solar dan pertalite. Meski pertamax masih tersedia tapi, kebanyakan tidak mau membeli. "Kita juga belum tahu kapan kiriman selanjutnya datang. Ini sudah sejak siang habis," ujar petugas SPBU setempat. (OL-13)

Baca Juga: Sidak SPBU, Ganjar Pastikan Stok BBM Aman dan Tidak ada Gejolak

 

BERITA TERKAIT