08 September 2022, 18:17 WIB

Bendungan Sei Gong Siap Suplai Air Baku di Kota Batam


Insi Nantika Jelita |

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2019 telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sei Gong di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Kepulauan Riau (Kepri).

Menelan anggaran APBN senilai Rp252 miliar, bendungan yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) siap memasok kebutuhan air baku untuk domestik maupun industri di Kota Batam.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam beberapa tahun ke depan, Kota Batam diperkirakan akan mengalami defisit air akibat pertumbuhan jumlah penduduk. Ketersediaan air baku juga vital bagi perkembangan kota tersebut.

“Oleh karena itu penting untuk mengoptimalkan potensi air dari aliran Sungai Gong. Pastinya Kota Batam dan sekitarnya akan menikmati manfaatnya,” kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (8/9)

Bendungan Sei Gong dengan kapasitas tampungan air sebesar 11,8 juta m3 untuk mensuplai air baku sebesar 400 liter/detik yang akan diolah di instalasi pengolahan air di Kota Batam.

Basuki menjelaskan sumber air di Kepulauan Riau rata-rata berasal dari air hujan. Sementara pertumbuhan ekonomi khususnya di Kota Batam sebagai pusat industri di Kepulauan Riau ditambah dengan kepadatan penduduk yang terus meningkat pastinya membutuhkan suplai air baku.

Pembangunannya bendungan tersebut di bawah tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Kepulauan Riau dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Tusenss Krida Utama (KSO).

Konstruksi bendungan didesain dengan tipe urugan tanah setinggi 19 meter dan panjang 280 meter dengan luas genangan air 356 hektar. Pembangunan Bendungan Sei Gong dilakukan dengan mengoptimalkan potensi Daerah Aliran Sungai (DAS) Sei Gong dengan luas DAS 14,87 km2. (OL-8)

BERITA TERKAIT