VAKSINASI Covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum bisa dilaksanakan. Pasalnya, sampai saat ini kuota vaksin yang tersedia belum bisa mencukupi kebutuhan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengaku hingga saat ini masih menunggu pendistribusian dosis vaksin untuk booster kedua bagi nakes. Stok vaksin booster yang tersedia sudah banyak digunakan saat pemberian tahap pertama.
"Kami masih menunggu vaksinnya karena sebagian besar sudah terpakai saat booster pertama," terang Yusman kepada Media Indonesia, Senin (29/8).
Stok vaksin yang lainnya, kata Yusman, sudah kedaluwarsa. Kondisi itu menyebabman vaksin tak bisa digunakan untuk booster kedua bagi tenaga kesehatan. "Vaksin yang kedaluwarsa tidak begitu banyak. Itu adanya di Puskesmas. Itu untuk jenis vaksin yang awalnya memang harus beku," ucapnya.
Yusman berharap vaksin booster kedua bagi nakes di Cianjur bisa segera diterima sehingga bisa secepatnya menjadwalkan pemberian vaksin booster kedua bagi nakes. "Kami sudah ajukan. Saat ini masih on proses untuk kedatangan vaksinnya," tutur Yusman.
Yusman mengklaim, secara umum cakupan vaksinasi dosis booster di Kabupaten Cianjur sudah berada di kisaran 45%. Capaiannya termasuk yang tertinggi kedua di Jawa Barat. "Mudah-mudahan nanti bisa terus meningkat progres capaiannya," pungkasnya. (OL-15)