SUDAH tiga bulan terakhir ini, para pedagang yang menjual ikan kering di Pasar Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mengeluhkan sepi pembeli. Otomatis omset penjualan pun terimbas.
Berdasarkan pantauan mediaindonesia.com, Kamis (25/8), terlihat para pedagang ikan kering menempati lapak-lapak untuk menjual ikan kering. Sementara, tidak terlihat para pembeli yang datang untuk membeli dagangannya. Sehingga, mau tidak mau para pedagang ikan kering lebih memilih untuk menonton video di YouTube yang ada di handphone mereka.
Salah satu pedagang ikan asin, Ruslan yang merupakan warga Nangahure mengaku sudah tiga bulan terakhir ini, jualan ikan kering sepi pembeli. Padahal kata dia, harga ikan kering saat ini dalam keadaan normal.
"Kalau soal harga ikan kering sih normal bang, tidak ada kenaikan harga. Kendala sekarang yang kita hadapi itu, pembelinya yang sepi. Kalau orang yang datang ke pasar ramai, tapi yang membeli ikan asin ikan tidak ada," keluhnya.
Ia pun mengaku harga ikan kering yang dijualnya sangat bervariasi yang terhitung mulai dari Rp 60.000-58.000 per kilogram. Hal itu tergantung dari ukuran ikan keringnya. Namun kata dia, ada pembeli yang membeli per ekornya ia pun melayaninya.
"Kalau satu hari, hanya satu atau dua pembeli yang datang membeli ikan kering. Jadi mau tidak, mau kalau ada pembeli yang tawar ikan kering kita layani saja. Paling penting kita ada untungnya, meskipun untuk Rp 1.000 atau Rp2.000. Tapi sudah tiga bulan terakhir ini, kita rasakan betul sepi pembeli yang datang membeli ikan kering," ujar Ruslan.
Biasanya, jelas Ruslan, ia menutup lapak dagangannya sampai sore hari. Kini, sekitar pukul 10.00, ia sudah menutup dagangannya. Hal ini lantaran sepi pembeli. "Sebelumnya, kita jual ikan kering ini sampai sore hari. Tetapi sekarang sudah tidak lagi, karena sepi pembeli saya tutup dagangnya lebih cepat," katanya.
Dia pun mengaku sepinya pembeli membuat ada beberapa pedagang ikan kering yang ada di Pasar Alok ini lebih memilih untuk menjual dagangannya mengikuti hari-hari pasar yang ada di Kabupaten Sikka. "Ada beberapa pedagang ikan kering lainnya tidak menjual dagangannya di Pasar Alok. Mereka lebih memilih menjual ikan kering mengikuti hari-hari pasar saja. Kan kalau hari pasar Alok itu setiap hari Selasa. Itu ada beberapa pedagang ikan datang jual di lapak mereka yang ada di Pasar Alok. Habis itu, mereka jual di tempat lainya," ujar dia. (OL-13)
Baca Juga: Harga Sayuran Naik, Petani di Cianjur Gembira