18 August 2022, 16:10 WIB

Naikan Kuota Beasiswa LPDP untu Papua, Presiden dan Menkeu Diapresiasi


Mediaindonesia.com |

KEPEDULIAN pemerintah Joko Widodo pada masyarakat Papua memang tidak diragukan lagi. Salah satu itu bisa dilihat dari keputusan pemerintah yang menaikan kuota beasiswa LPDP untuk masyarakat di provinsi paling timur Indonesia tersebut.

Untuk itu Stafsus Presiden Billy Mambrasar mengucapkan terimakasih kepada Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo, atas peluncuran beasiswa putra-putri Papua LPDP. Hal itu merupakan beasiswa afirmasi yang memudahkan peserta dari Papua untuk dapat memperoleh beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), walaupun tetap harus melalui serangkaian tes yang ketat.

Baca juga: Kemendikbud Berikan Beasiswa Indonesia Maju untuk Peserta IOI ...

“Terimakasih yang mendalam saya sampaikan kepada Ibu Sri Mulyani dan Pak Jokowi atas beasiswa yang diberikan kepada kami anak-anak Papua. Karena tanpa beasiswa ini, sulit sekali kami untuk dapat bersaing meraih beasiswa ini ketika harus bersaing secara umum dengan saudara-saudara kami dari Pulau Jawa khususnya, yang memiliki akses lebih,” ujar Billy.

Bersama dengan kurang lebih 200 partisipan asal Papua, Stafsus Jokowi bidang Pendidikan dan Inovasi asal Papua itu berbagi cerita yang menginspirasi para generasi muda dari Papua untuk terus berjuang meraih impian dan selalu berkompetisi dengan sehat, tetap percaya diri, walaupun terbatas secara akses. Adapun sejak diluncurkannya beasiswa putra putri Papua ini, penerima beasiswa LPDP asal Papua yang sangat kurang jumlahnya sebelumnya, meningkat pesat hingga 5 kali lipat.

Dalam pertemuan tersebut, kurang lebih 200 partisipan yang  hadir, yang merupakan penerima LPDP, baik afirmasi, beasiswa Indonesia Timur, ataupun putra-putri Papua, yang bergabung secara luring, yakni dari Gedung Mezzaine Kementerian Keuangan RI, dan daring dari Papua, bagian lain Indonesia dan bahkan luar negeri.

Dalam kesempatan itu Sri Mulyani menekankan bagaimana manusia harus terus belajar. Hal itu juga berlaku untuk alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang harus terus bekerja lebih keras, meningkatkan kontribusinya dari kecil, hingga besar. Sri Mulyani merefleksika perjalanannya sendiri, yang memulai kariernya dari awal sejak kembali dari studi di Amerika Serikat bekerja sebagai pengajar, peneliti, memulai kariernya dari bawah, hingga puncak karirnya sebagai Menteri Keuangan RI saat ini.

Menkeu pun tidak sungkan memuji Billy, putra Papua kelahiran kepulauan Yapen  yang menjadi Staf Khusus Presiden sejak 2019 lalu. Menurutnya sebagai penerima beasiswa LPDP angkatan pertama PK 128, ia berhasil memperoleh gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB), gelar master atau S2 dari Oxford University dan Harvard University, dan menjadi Putra Papua pertama yang belajar di kampus top dunia tersebut.   

“Billy Mambrasar, otaknya encer, dan dia bisa menunjukkan bahwa anak Papua hebat dan bisa bersaing secara sehat. Sekarang waktunya Billy dan teman-teman dari Papua ikut membangun Indonesia dan berkontribusi kembali,” tegas Sri Mulyani.

Billy Mambrasar juga menyampaikan rasa kekagumannya terhadap Sri Mulyani dengan kutipan yang ia ingat yakni 'jangan lelah untuk mencintai negara ini. Billy pun mengaku memiliki berbagai insipirasi dan aspirasi untuk kembali berkontribusi di kampung halamannya selepas selesai pendidikannya di luar negeri. (RO/A-1)

 

BERITA TERKAIT