PARA Kepala Desa (Kades) seyogiayanya membuat buku sejarah tentang desanya masing-masing, agar bisa diketahui oleh generasi penerus. Dengan mengenal sejarah desa bisa mendorong generasi penerus tersebut untuk lebih mencintai desa, sehingga mau berkiprah membangun kampung
halaman.
Hal itu disampaikan Budayawan Pantura Atmo Tan Sidik dalam sarasehan
Optimalisasi Peran Masyarakat dalam Membangun Desa Bangsiri, dalam rangkaian peringatan HUT ke-77 RI di Balai Desa Bangsri, Kecamatan
Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (16/8) malam.
Atmo Tan Sidik yang juga mantan kades didapuk sebagai narasumber utama dalam sarasehan tersebut. Ia pernah menjabat sebagai Kades Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, selama lebih dari 9 tahun.
Dia menuturkan, banyak yang bisa digali dari setiap desa untuk mendorong masyarakatnya lebih maju dan sejahtera jika memang
serius untuk membangun desa.
"Apalagi pemerintah sekarang sudah memberikan dana desa yang bisa
dimanfaatkan secara optimal. Sayangnya, tidak sedikit Kades yang justru
menyelewengkan dana tersebut," tuturnya.
Atmo menyebutkan setiap desa bisa menampilkan makanan unggulan desa seperti ikan bandeng pepes lempung dan juga sea food kelapa ijo seperti yang sudah dilakukan pemilik Rumah Makan Teras Banyu, Samhaji
yang orang Desa Bangsri.
"Itu juga merupakan unggulan-unggulan yang mungkin terlihat sepele
tapi sebenarnya bisa laku di pasaran," jelasnya.
Ia memaparkan Desa Bangsri sudah masuk zona kawasan industri yang berarti bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga warganya tidak hanya menjadi buruh atau karyawan.
"Tokoh intelektual Desa Bangsri bisa melakukan pelatihan-pelatihan
kewirausahaan. Masyarakat yang tidak bekerja di pabrik-pabrik kawasan
industri itu bisa membuka usaha apa saja. Termasuk membuat kamar-kamar indekos yang bisa disewakan bagi para karyawan pabrik yang jumlahnya sampai ribuan," paparnya.
Kades Bangsri Muhson meminta warga menjadikan usulan itu sebagai referensi membangun desa. "Pak Atmo ini praktisi bukan sekadar berteori." (JI/N-2)