PULUHAN ribu warga Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tumpah ruah menyaksikan karnaval dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-77 tahun, Selasa (16/8).
Penonton berdatangan dari berbagai penjuru wilayah Lembang, mereka mulai memadati ruas jalan sejak pukul 10.00 WIB untuk menyaksikan arak-arakan peserta karnaval dari setiap instasi, sekolah, desa-desa, hingga masyarakat umum.
Setiap peserta menampilkan ciri khasnya masing-masing dengan mengenakan pakaian tradisional, baju pejuang, dan sebagainya diiringi kendaraan yang dihiasi hasil bumi. Mereka berjalan kaki dari mulai kantor Polsek di Jalan Raya Lembang dan finis di alun-alun kecamatan.
Iring-iringan peserta karnaval tersendat sebelum tiba di alun-alun lantaran banyaknya warga yang menonton hingga ke tengah jalan dan berebut dengan kendaraan yang melintas.
Warga sangat antusias menyaksikan karnaval, pasalnya selama dua tahun jarang melihat keramaian karena pandemi covid-19 melanda. Bahkan, sebagian warga rela datang sejak pagi demi menonton acara.
Baca juga: Pemkab Klaten Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk
"Tadi sudah di alun-alun dari jam 8 pagi, soalnya takut macet, enggak kebagian parkir. Saya dan keluarga memang sudah niat menonton karnaval, kebetulan anak-anak, sekolahnya libur," ucap Yanti, 34, seorang warga.
Meski sempat turun hujan, tak menyurutkan para peserta menyelesaikan karnaval sampai titik finish. Begitu pula dengan ribuan warga yang tak beranjak walaupun jumlah penonton semakin membeludak jelang sore hari.
"Rencananya mau sampai sore di sini, kita jarang menonton soalnya kan sudah dua tahun enggak digelar karnaval. Mudah-mudahan acaranya lancar sampai selesai," ujarnya.
Agar kegiatan karnaval tidak mengganggu lalu lintas, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa jalur, kendaraan dari arah Kota Bandung dialihkan ke Jalan Grand Hotel lalu mengarah ke Pasar Panorama.
"Dampak dari kegiatan karnaval menyebabkan kemacetan dari arah Bandung menuju Lembang. Langkah yang kami lakukan dengan contraflow di Grand Hotel, kita buat satu jalur sehingga arus kendaraan bisa tetap berjalan," terang Kasat Lantas Polres Lembang, Ajun Komisaris Sudirianto. (OL-16)