BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim satu unit helikopter patroli jenis Bell 206L untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Meski hujan masih turun, titik api mulai muncul di sejumlah wilayah Kalsel.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, Rabu (10/8), mengatakan, bantuan helikopter ini akan
dioptimalkan untuk patroli karhutla.
"Dengan adanya heli ini membuat operasional satgas di lapangan semakin cepat dan efektif dalam menanggulangi karhutla," ungkapnya di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Fenomena Parigee Sebabkan Banjir Rob di Pesisir NTT
Serah terima helikopter bantuan BNPB ini dilakukan Kasubbdit Pemulihan Sarana BNPB kepada Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah di Lanud Syamsuddin Noor, Selasa (9/8) kemarin. Helikopter ini akan dioperasikan di Kalsel hingga status siaga darurat bencana karhutla berakhir November mendatang.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menekankan kecepatan dalam menanggulangi karhutla di wilayah tersebut. Dia berharap Satgas Karhutla dapat bekerja sungguh-sungguh dalam mengatasi karhutla di Kalsel.
Meski masih sering dilanda hujan, karhutla tetap terjadi di sejumlah daerah. BPBD Kalsel mencatat, hingga Agustus 2022 ini terpantau 20
titik api di wilayah tersebut. Titik api sebagian besar muncul di daerah lahan gambut.
BPBD Kalsel sendiri mengajukan bantuan 2 buah helikopter patroli dan 8 buah helikopter water boombing ke BNPB. (OL-16)