TENAGA kesehatan (nakes) kembali mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Sebanyak 1.365 nakes RSUD Buleleng dan jajarannya akan menerima vaksinasi selama 5 hari ke depan mulai Senin (8/8).
"Ditargetkan 200-300 Nakes tervaksin per harinya yang mulai dilakukan. Angka ini belum termasuk Nakes yang ada di Puskesmas dan Faskes lainnya. Semua akan ditarget menerima vaksin boster kedua," ujar Direktur Utama RSUD Kabupaten Buleleng dr. Arya Nugraha, Minggu (7/8).
Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 mulai muncul untuk pasien yang dirawat di RSUD Buleleng. Sehingga konsentrasi saat ini bagaimana memberikan penguatan antibodi kepada rekan-rekan Nakes yang bekerja di rumah sakit. Namun pihaknya tidak menampik untuk komunitas lain akan mendapatkan vaksin yang sama tentunya dengan kajian dan melihat perkembangan kasus lebih lanjut.
"Saat ini masih diprioritaskan untuk vaksinasi booster dua kepada nakes saja. Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Buleleng melalui Dinas Kesehatan karena sudah memfalisitasi vaksin untuk tenaga kami," ungkapnya.
Dosis untuk vaksin booster kedua ini menggunakan setengah dosis jenis Moderna. Terkait ketersedian vaksin, semua kebutuhan akan dipenuhi langsung dari pemerintah. "Berapapun kita ajukan akan terpenuhi," tegasnya.
Ia juga meminta kepada Pemkab Buleleng agar seluruh nakes yang ada di faskes di seluruh Buleleng untuk lebih proaktif boster kedua. Sebab nakes bisa saja terkena karena sering berhadapan dengan pasien setiap hari. Vaksin booster kedua ini sangat penting dilakukan guna menguatkan imun tubuh untuk mengindari resiko terpapar khususnya untuk nakes yang bersentuhan langsung kepada pasien yang terpapar Covid-19.
Selain faskes milik pemerintah, faskes swasta pun diminta lebih proaktif boster kedua. Sebab fungsi nakes itu sama saja yakni berhadapan dengan pasien secara langsung. (OL-15)
