07 August 2022, 15:00 WIB

Empat Korban Banjir Torue tidak Ditemukan, Pencarian Ditutup


Mitha Meinansi |

PENCARIAN yang dilakukan tim SAR gabungan terhadap empat korban hilang dalam peristiwa banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memasuki hari kesepuluh pada Sabtu (6/8). Hingga sore pukul 17.00 Wita dan masa pencarian dinyatakan berakhir, belum ada korban terbaru yang ditemukan. Pencarian pun resmi dihentikan.

"Pencarian hari ini memasuki hari kesepuluh. Tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian. Namun sampai saat ini masih nihil," ujar Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga, Andi Sultan.

Menurutnya, pencarian akan dilanjutkan dengan pemantauan. Jika selama masa itu ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, pencarian akan diaktifkan kembali. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah melakukan pencarian terhadap korban dari hari kejadian hingga hari ini," tutur Andi Sultan.

Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan penyisiran dari pesisir pantai arah utara Desa Torue hingga ke muara Desa Tindaki, Parigi Moutong, dan pesisir pantai arah selatan Desa Torue hingga ke Kecamatan Sausu, Parigi Moutong. Pencarian juga dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat ekskavator di area reruntuhan rumah korban. Namun tak ada satu pun tanda-tanda yang ditemukan. 

Tim SAR gabungan kemudian melakukan evaluasi dan berdiskusi bersama keluarga korban dan pemerintah setempat sampai 
akhirnya dinyatakan pencarian ditutup. Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Palu, BPBD Parimo, TNI AL, Dinas Kesehatan, Polres Parigi, Relawan Wiz, Rapi Poso, CPM, Mapala UIN, Compas LS-Adi, LLP Wanagaul, KSR Untad, PA Cartens, aparat desa, dan masyarakat setempat pun telah berakhir.

Dalam peristiwa banjir bandang yang terjadi di pada Kamis (28/7), tercatat 370 orang selamat, 3 orang meninggal dunia, dan 4 orang hilang. Terdapat 1.800 jumlah jiwa dari 450 keluarga yang terdampak. Rumah terdampak mencapai 450 unit dan 11 lain mengalami rusak parah. (OL-14)

BERITA TERKAIT