KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) membantu masyarakat yang menjadi korban banjir di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Melalui Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Palu, KKP membagikan 100 paket yang berisi sembako dan makanan siap saji.
"Sesuai arahan pimpinan kita segera salurkan bantuan untuk korban," kata Kepala BKIPM Palu Hamzah dalam keterangannya, Rabu (3/8).
Baca juga: Proyek yang Didanai Pinjaman Daerah di Lembata mulai Berjalan
Hamzah menambahkan, bantuan ini dihimpun dari para pegawai BKIPM Palu, pengguna jasa karantina ikan Palu, wilayah kerja Pantoloan dan Toli-toli. Bantuan diserahkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah selanjutnya diteruskan ke Bupati Parigi Moutong.
"Kami berterima kasih bantuan cepat sampai ke mereka yang membutuhkan," ucapnya.
Sebagai informasi, tiap paket bantuan KKP berisi beras 5 kg, mi instan, ikan kaleng, dan minyak goreng. Selain bantuan tersebut, terdapat paket lain yang berisi telur, air mineral, mie instant, perlengkapan bayi, dan bahan minuman (gula, kopi, teh, dan susu).
Bantuan tersebut didistribusikan untuk para korban banjir di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama menyebabkan banjir di empat wilayah di Kabupaten Parigi Moutong pada Kamis (28/7) malam. Ini merendam permukiman di Desa Torue, Dusun II, Dusun III dan Dusun V yang berada di Kecamatan Torue.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat hingga Jumat (29/7) pukul 11.54 WIB, banjir dengan ketinggian muka air antara 30 hingga 90 Centimeter itu merendam 450 unit rumah, 11 di antaranya mengalami rusak berat, dan 450 KK/1.800 jiwa terdampak. Selain itu dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan empat orang dinyatakan hilang akibat banjir tersebut. (OL-6)