KEMENTERIAN Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar kirab budaya dalam rangkaian kegiatan pertemuan kedua Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) Presidensi G20 Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (7/6).
Agenda iring-iringan budaya sepanjang 3 kilometer tersebut mengajak delegasi G20. Dimulai pukul 16.00 WIB di Stadion Sriwedari dan berakhir di Balai Kota Surakarta. Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi/Kepala BKPM hadir ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Ribuan warga berjejer dipinggir jalan dan antusias melihat Kirab Budaya Solo Batik Carnival (SBC). Sekitar lima ribu orang padati jalan menikmati iring-iringan yang dipimpin Menteri Investasi yang naik kuda.
"Ada 30 negara kemudian enam organisasi internasional yang ikut kirab ini. Masyarakat juga menyambut hangat kegiatan ini," kata Bahlil di Balai Kota Surakarta.
Bahlil mengatakan para delegasi G20 antusias dengan melihat keragaman budaya Indonesia dan kuliner nasional yang disajikan.
"Saya tanya negara sahabat bahwa katanya seperti rumah sendiri, nyaman betul. Ini adalah sebuah start yang positif," kata dia.
Baca juga: Menko PMK : Keberhasilan GPDRR di Bali jadi Modal Penting Penyelenggaraan KTT G20
Gibran yang ikut hadir mengatakan kirab ini merupakan agenda budaya terbesar pertama selama pandemi covid-19. Ia pun memberikan apresiasi kepada BKPM dan keterlibatan peserta G20 yang hadir dalam acara tersebut.
"Terima kasih atas kehadirannya. Saya harap acara ini dapat memberikan dampak yang besar, bahkan ke sektor UMKM," sebutnya.
Gibran berharap dengan digelarnya Kirab Budaya Solo Batik Carnival, para delegasi G20 akan jatuh hati dengan warisan budaya Indonesia, batik dan Makin banyak dikenal dunia. (A-2)