PETUGAS dari PPIH Embarkasi Surabaya, Jawa Timur menemukan uang ratusan juta milik Jemaah Calon Haji (JCH) saat dilakukan pemeriksaan ketika masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram di Surabaya, kemarin mengatakan dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan uang senilai Rp150 juta yang dibungkus rapi dan dimasukkan ke dalam jurigen yang juga diisi dengan beras. Pemilik koper asal Tulungagung ini mengaku uang tersebut merupakan milik dari 5 orang jemaah yang tergabung dalam satu KBIH.
Uang yang berada dalam koper jamaah tersebut kemudian diperiksa lebih lanjut oleh Petugas Bea Cukai PPIH Embarkasi Surabaya. "Uang disita sementara untuk dilakukan pendalaman asal muasal uang tersebut," katanya.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia no :4/8/PBI/2002 tentang persyaratan dan tata cara membawa uang rupiah keluar dan masuk wilayah pabean Republik Indonesia, maka setiap orang yang membawa keluar negeri uang tunai lebih dari Rp100 juta harus mendapatkan izin dari BI.
"Karena jumlah uang tunai yang dibawa jemaah haji kloter 9 ini lebih dari Rp100 juta, maka oleh petugas dibuatkan surat pengantar untuk bisa membawa uang tersebut ke Arab Saudi," jelas Maram.
Selain ditemukannya uang dalam jumlah besar, petugas juga masih menemukan koper yang kelebihan berat. "Masih banyak koper yang kelebihan berat dan harus dibongkar untuk dikurangi isinya," ujarnya.
Kelebihan berat koper jemaah, sebagian besar disebabkan bahan makanan seperti mi instan, kacang hijau, sagu mutiara, kacang sambel dan lainnya. (OL-15)
