28 May 2022, 13:31 WIB

Banjir Genangi 125 Hektare Lahan Pertanian di Probolinggo


Mediaindonesia.com |

SELUAS 125 hektare lahan pertanian yang ditanami padi dan bawang merah di beberapa desa, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terendam air. Ini merupakan dampak banjir yang menerjang 11 desa di dua kecamatan pada Kamis (26/5).

"Banjir tersebut telah menggenangi beberapa lahan pertanian masyarakat yang ditanami padi dan bawang merah di dua tiga desa di Kecamatan Gending," kata Pelaksana tugas Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko dalam rilis yang diterima, Sabtu (28/5). Di Kecamatan Gending, terdapat Desa Gending tepatnya Dusun Krajan dan Dusun Buyut, yang menerima dampak terparah seluas 75 hektare ditanami bawang merah dan padi.

Begitu pula Desa Brumbungan Lor terdapat tanaman bawang merah seluas 20 hektare dan Desa Pesisir tepatnya di Dusun Krajan dan Dusun Kramat yang ditanami padi seluas 30 hektare turut tergenang banjir. "Untuk mengatasi permasalahan banjir yang meluber ke rumah-rumah warga, Pemkab Probolinggo melalui perangkat daerah dan Forkopimda melakukan rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Gending pada Jumat (27/5) setelah banjir dan tanggul jebol di kecamatan setempat," tuturnya. 

Ia menjelaskan rapat koordinasi dilakukan untuk membahas permasalahan banjir agar nanti cepat tertangani dengan baik dan tidak terjadi kembali permasalahan banjir. "Hasil rakor, Forkopimka beserta kepala desa berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan permasalahan banjir yang harus diselesaikan terutama sungai yang berfungsi menampung air hujan itu untuk dilakukan normalisasi," katanya. 

Baca juga: Ratusan Keluarga Terisolasi akibat Banjir Majene

Timbul mengatakan rusaknya tanggul sungai menyebabkan rumah warga digenangi air, sehingga harus dilakukan audit aliran sungai untuk mengatasi permasalahan banjir yakni titik-titik yang harus dilakukan normalisasi. "Jika nanti terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi selama beberapa jam, sungai tersebut mampu menampung air hujan dalam jangka panjang," ujarnya. 

Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan SDA Provinsi Jawa Timur Anton Dharma mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti komitmen yang disampaikan Plt Bupati Probolinggo. Penanganan tanggul yang jebol di sungai Kecamatan Gending telah dimulai secara darurat. "Selain itu dilakukan audit terhadap aliran-aliran sungai dengan berkoordinasi langsung dengan Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo agar tidak terjadi permasalahan banjir lagi," katanya. (Ant/OL-14)

BERITA TERKAIT